Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Peristiwa · 7 Mar 2022 12:33 WIB

Atap SDN Muneng Kidul Ambruk, Siswa Belajar di Teras Toilet


					Atap SDN Muneng Kidul Ambruk, Siswa Belajar di Teras Toilet Perbesar

Probolinggo – Sebuah atap bangunan ruang kelas di SDN Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ambruk. Akibat ambruknya atap satu ruang kelas, atap dua ruang kelas lainnya terancam ambruk.

Sejumlah siswa menggunakan tempat lain agar tetap bisa belajar.

Atap ruang kelas 2 yang ambruk tersebut kondisinya memprihatinkan. Ambruknya atap ruangan kelas 2 ini diketahui lantaran kayu-kayu penyangga atap sebagian besar sudah keropos. Tak hanya itu, 2 atap dua ruangan lain yakni ruang kelas 1 dan ruang kelas 3 juga terancam ambruk karena kondinya memprihatinkan.

Sebelum atap ruang kelas tersebut ambruk, Februari 2022 lalu, pihak sekolah telah memindahkan tempat pembelajaran. Kelas 1 dan 2 menggunakan gedung sebelah selatan. Sedangkan untuk kelas 4 menggunakan ruangan musala.

Kelas 5 di teras toilet baru dan kelas 6 di teras toilet lama.

“Delapan bulan yang lalu tepatnya tahun ajaran baru, kami berinisiatif memindahkan pembelajaran ke tempat lain, karena kondisi tiga ruangan tersebut memprihatinkan. Selain itu, ini demi kenyamanan dan keselamatan para siswa,” ujar Kepala SDN Muneng Kidul, Heru Prasetyo.

Pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo terkait ambruknya atap ruang kelas 2. Termasuk atap dua ruang kelas lainnya kondisinya mengkawatirkan.

“Dari hasil laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, untuk perbaikan atap ruang kelas yang ambruk, paling cepat terealisasi akhir tahun atau tahun depan,” imbuhnya.

Sementara, salah satu siswa kelas 6, Novi Dwi Dayanti berharap atap ruang kelas yang ambruk dapat segera diperbaiki. Sebab selama belajar di teras depan toilet, ia merasa kurang nyaman, dan konsentrasi berkurang.

“Selain panas, dan agak basah saat hujan turun, selama belajar di teras depan toilet saya kurang konsentrasi. Saya berharap, agar ruang kelas yang ambruk dapat segera di perbaiki,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Trending di Pendidikan