Pasuruan,- Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah Misteri X yang ditemukan pinggir sungai Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Hal itu berdasarkan hasil autopsi dari RS Bhayangkara Porong.
“Hasil otopsi sudah keluar. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kasat reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana kepada PANTURA7.com, Kamis (10/3/2022).
Bima mengatakan, pada pemeriksaan itu ditemukan proses pembusukan lanjut pada seluruh tubuh berupa kulit berwarna hijau kehitaman, hilangnya atua terkelupasnya rambut dan Kedua bola mata jenazah hilang.
“Selain itu ditemukan lumpur pada lambung jenazah,” sebutnya menambahkan.
Penyebab kematian Misteri X ini, dijelaskan Bima, dari hasil otopsi kuat diduga akibat masuknya air pada saluran nafas utama, menutup saluran nafas hingga ia lemas dan nyawanya tak tertolong.
“Dilihat dari hasil otopsi, kemungkinan korban meninggal karena terjebur ke sungai,” jelasnya.
Bima menambahkan, meski hasil otopsi sudah keluar, namun identitas korban masih belum diketahui dan warga juga belum ada laporan orang hilang.
“Jenazah rencananya mau dikubur. Dikubur di mana, lebih jelasnya tanyakan ke Kapolsek Keboncandi,” tambahnya.
Kapolsek Keboncandi, AKP Eko Agus mengatakan, untuk pemakaman jenazah Mister X, masih koordinasi.
“Untuk tempat pemakaman masih kita koordinasikan mas,” demikian menurut Agus.
Sebagaimana diketahui, warga digegerkan dengan temuan jasad laki-laki di pinggir sungai Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Minggu (6/3/2022) pagi. Kondisi jenazah yang membusuk, membuat taks atupun warga mengenali. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
