Menu

Mode Gelap
Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak Nekad! Maling Motor ini Beraksi saat Siang Bolong di Jalur Pantura Kraksaan

Peristiwa · 11 Mar 2022 12:22 WIB

Apes! Niat Buang ‘Hajat’, Warga Tiris Hanyut di Sungai Pekalen


					HILANG: Seorang warga dilaporkan hilang di aliran Sungai Pekalen Probolinggo. (foto: Moh. Ahsan Faradisi) Perbesar

HILANG: Seorang warga dilaporkan hilang di aliran Sungai Pekalen Probolinggo. (foto: Moh. Ahsan Faradisi)

Pajarakan,- Warga Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan dan warga Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan kabar hanyutnya salah seorang warga di aliran Sungai Pekalen, Jum’at (11/3/2022).

Warga yang diduga hanyut tersebut diketahui bernama M. Rusdi (36) warga Dusun Pekalongan, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Korban hanyut diperkirakan sekitar pukul 8.00 WIB.

Warga Desa Patemon, Mahfud (40) mengatakan, ia mengetahui ada warga hanyut di aliran Sungai Pekalen setelah mendengar tangis histeris dari Dewi (11) yang merupakan anak korban. Saat itu, Dewi seperti kebingungan mencari pertolongan kepada warga sekitar.

“Tidak lama kemudian ada warga yang melihat anak korban, setelah ditanya ternyata bapaknya jatuh dan terbawa arus sungai sini. Mendengar kabar itu, warga langsung berdatangan dan bahkan mencari (korban),” kata Mahfud saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Camat Pajarakan, Rachmad Hidayat mengatakan, informasi sementara yang diperoleh, jatuhnya korban bermula ketika ia dan anaknya pulang dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Bapak-anak ini baru saja menjenguk kerabatnya yang dirawat di sana.

Sepulang dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan, lanjut Rachmad, korban bersama anaknya hendak mencari jerami di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itulah, korban yang merasa perutnya mules, memutuskan pergi ke sungai untuk buang hajat.

“Nah saat hendak BAB (Buang Air Besar) korban tiba-tiba terpeleset lalu terbawa arus. Sampai sekarang proses pencarian masih diupayakan dengan melibatkan berbagai pihak,” ungkap Rachmad. (*)

 

Editor : Efendi Muhamad

Publisher : Albafillah

 

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Trending di Peristiwa