Krejengan,- Warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten, Probolinggo, benar-benar jengah. Bagaimana tidak, jalan yang membentang di desa mereka kembali berlubang meski sempat ditambal sulam.
Alhasil, warga pun kembali menanam pohon di jalan raya Kraksaan-Gading itu, tepat di tengah jalan di Dusun Selolembu RT/001 RT/003, Senin (14/3/22). Tujuannya, agar para pengguna jalan berhati-hati jika melintas di jalur antar kecamatan itu.
Pantauan PANTURA7.com, kerusakan di jalan tersebut mulanya berada di ruas jalan bagian timur. Kini di bagian tengah dan barat juga berlubang dengan diamater 10 hingga 30 sentimeter.
Warga Desa Sentong, Muhammad Miftahul Haqqi mengatakan, ia dan warga lainnya menanami jalan tersebut dengan dua bibit pohon, lubang yang menganga tidak sampai dilewati para pengguna jalan.
Dengan demikian, sambungnya, kendaraan pengguna jalan tidak sampai terperosok. Ia juga heran jalan tersebut kembali rusak meski 12 Februari lalu sempat ditambal sulam dengan semen.
“Tidak sampai dua bulan jalan itu rusak lagi, mungkin akibat hujan. Soalnya ketika hujan air menggenang di bagian tengah jalan,” kata Haqqi.
Perangkat Desa Sentong Ahmad Tijani menyebut, alsan warga tanam pohon pisang semata-mata demi keselamatan saja. Apalagi saat malam hari, jalan tersebut minim penerangan.
“Takut ada yang jatuh, soalnya banyak pengguna jalan yang lewat sini,” paparnya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Jalan Sumberdaya Air (UPTP JSD) Ahmad Mulyono mengungkapkan, sejatinya perbaikan jalan rusak sepanjang jalur Kraksaan – Gading, akan dilakukan pada 7 Maret 2022 lalu, namun nyatanya rencana itu tidak terealisasi.
“Segera kami tindaklanjuti, besok kalau memungkinkan akan dilaksanakan perbaikan, kalau tidak, ya hari Senin,” janji Mulyono, Kamis 3 Maret 2022 lalu. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT