Pakuniran,- Warga Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, geger. Penyebabnya, warga menemukan seorang wanita lanjut usia (lansia) tak bernyawa di aliran Sungai Pancar Glagas, desa setempat, Rabu (23/2/22).
Warga Desa Patemon Kulon, Muhammad mengatakan ia kaget mendapat laporan bahwa ada sesosok jenazah tergeletak di dasar sungai Pancar Glagas.
Setelah dicek, ternyata kabar itu benar adanya. Korban, menurut Muhammad, diketahui bernama Sutiem, warga Dusun Krajan, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran.
“Mayat nenek itu masih segar, kemungkinan mayat tersebut nyangkut di sungai ini selama dua jam,” kata Muhammad di lokasi kejadian.
Keponakan korban, Ahmad Khori mengatakan, korban memang sering mengunjungi anaknya dengan berjalan kaki dari Dusun Krajan ke Dusun Gabus. Untuk mencapai Dusun Gabus, satu-satunya akses dari Dusun Krajan adalah dengan menyeberangi sungai.
Ia menambahkan, sebelum meninggal korban berpamitan kepada anaknya di Dusun Gabus untuk pulang ke rumahnya di Dusun Krajan. Namun, korban tak kunjung sampai di rumahnya sebelum akhirnya dilaporkan meninggal.
“Saya menghubungi kerabat saya yang di Dusun Gabus, tapi ternyata korban sudah lama yang pamit pulang katanya,” jelas Khori.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Kanit Aipda Adi Perdana menyebut, berdasarkan keterangan saksi memang korban sebelum ditemukan meninggal pamit untuk mengunjungi anaknya yang berada di Dusun Gabus, Desa Ranon.
Perkiraan perjalanan menuju lokasi sang anak sekira 3 kilometer. “Jalur menuju dusun tersebut memang melalui sungai, jadi, kemungkinan ketika pulang dari Dusun Gabus korban tergelincir sehingga terbawa arus,” duga Adi.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi oleh kepolisian dibantu warga ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT