Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 2 Apr 2022 19:48 WIB

Jalan Pasar Wangkal Gading Rusak Parah, ini Kendala Perbaikannya


					Jalan Pasar Wangkal Gading Rusak Parah, ini Kendala Perbaikannya Perbesar

Gading,- Jalur penghubung antar Kecamatan Gading – Besuk, tepatnya di jalan raya Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, rusak parah. Permukaan aspal mengelupas dan bergelombang, bahkan menimbulkan cekungan lantaran kerap digenangi air hujan.

Padahal pada akhir Desember 2021 lalu, kerusakan jalan raya yang membelah Pasar Wangkal itu, sempat ‘dipoles’ oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo dengan sistem tambal sulam.

Namun tak sampai 4 bulan, jalan yang juga bisa menjadi akses alternatif jalur pantura itu kembali rusak. Bahkan lebih parah dari kerusakan yang terjadi sebelumnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Sumberdaya Air (UPT PJSDA) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Mulyono mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk merencanakan perbaikan permanen jalan tersebut.

“Kami sudah rembug terkait perbaikan jalan yang di pasar wangkal itu, namun masih belum menemukan titik temu karena memang dilema. Kalau dinormalisasi, jalan itu pasti beres, tetapi normalisasi yang kami lakukan harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure),” kata Mulyono saat dikonfirmasi via selluler, Sabtu (2/4/22).

Jika hal itu dilakukan, imbuhnya, maka drainase jalan terpaksa harus dirombak. “Sedangkan drainase disitu, tersumbat oleh paralon (pipa saluran air) milik warga sekitar,” papar Mulyono.

Mulyono menambahkan, pihaknya akan rembuk kembali dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menindaklanjuti rencana perbaikan jalan tersebut.

“Jalan itu mas, mau diperbaiki gimana pun pasti rusak lagi, karena jadi jalannya air, drainasenya tersumbat dengam pipa saluran air milik warga. Kalau sudah dinormalisasi pasti beres itu, seperti di Pasar Ketompen Pajarakan, (sekarang) beres karena sudah dinormalisasi,” urai Mulyono.

“Saat ini kami sama-sama mencari solusi terbaik untuk kenyamanan masyarakat,” ia memungkasi. (*)

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan