Probolinggo,- Panitia Kabupaten (Pankab) Probolinggo Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) mewanti-wanti para kepala desa (kades) terpilih agar tidak menggelar apapun yang mengundang keramaian atau kerumunan baik setelah dilantik ataupun sebelum dilantik.
Pejabat Fungsional Penggerak Masyarakat Muda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, pihaknya memang melarang menggelar perayaan seperti konvoi ataupun membawa massa saat proses pelantikan.
Meski begitu, menurut Idris, bukan berarti saat proses pelantikan, Rabu (13/5/2022) mendatang di Gedung Islamic Centre (GIC) Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, para kades terpilih datang seorang diri tanpa kawalan dari siapapun.
“Yang tidak boleh itu membawa massa banyak, seperti konvoi atau membawa pendukungnya ke Gedung Islamic Centre atau ketika setelah pelantikan diarak. Tapi kalau didampingi oleh istri atau suaminya jelas tidak apa-apa,” kata Idris, Jumat (8/4/2022).
Untuk teknis pelantikan kades terpilih kali ini, menurut Idris, hanya sedikit berbeda dengan sebelumnya. Perbedaan paling mencolok, kata dia, yaitu saat ini semua kades dikumpulkan atau bisa menghadiri untuk mengikuti pelantikan secara tatap muka.
“Kalau sebelumnya kan hanya beberapa kades atau perwakilan saja yang dilantik di pendopo Bupati, tapi kalau sekarang semuanya datang dan tidak apa-apa ditemani perwakilan dari keluarganya, baik itu istri ataupun suaminya kades,” ungkap Idris.
Selain itu, sambung Idris, untuk menghindari kerumunan massa nantinya di setiap kantor kecamatan bisa menyaksikan proses pelantikan para kades via daring. “Bisa diikuti oleh perang desa, PJ, ataupun staf kecamatan sendiri,” tutur Idris saat dikonfirmasi. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT