Purwodadi,- Polres Pasuruan menerima hasil otopsi terkait meninggalnya Bagus Prasetyo Lajuardi (26) yang ditemukan tewas di semak-semak pinggir jalan raya Surabaya – Malang, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan hasil otopsi, disinyalir penyebab meninggalnya mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang itu, lantaran hantaman ditemukan benda tumpul pada bagian dada korban.
“Hasil otopsi menyimpulkan penyebab kematian Bagus Prasetyo Lajuardi karena luka akibat kekerasan benda tumpul pada dada yang mengakibatkan paru-paru mengempis,” kata Kasat reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).
Sebelum korban ditemukan tewas, korban pada Kamis 7 Oktober 2022, keluar bersama pacarnya bernama Tasya dengan mengendarai Kijang Innova milik korban.
Hingga kini, menurut AKP Adhi, mobil korban masih belum diketahui keberadaanya. Namun demikian, pacar korban sudah dimintai keterangan.
“Pacar korban sudah kami interogasi. Dia mengaku bahwa habis keluar dengannya dipulangkan lagi (oleh korban),” jelas Adhi.
Diberikan sebelumnya, Bagus Prasetyo Lajuardi ditemukan tak bernyawa di semak-semak pinggir jalan raya Desa Purwodadi, Selasa (12/4/2022).
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Sunarti (57) yang hendak membuang seekor kucing mencium bau yang menyengat.
Kemudian Sunarti mencari asal bau tersebut. Setelah dicari, Sunarti melihat sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki terlentang yang ternyata adalah Bagus Prasetyo Lajuardi, warga Jl. Letjen Suprapto 28 RT 03 RW 05, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT