Menu

Mode Gelap
Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak Nekad! Maling Motor ini Beraksi saat Siang Bolong di Jalur Pantura Kraksaan

Berita Pantura · 17 Apr 2022 13:50 WIB

Berkah Ramadhan, Ikan Asap Khas Pulau Gili Diburu Warga


					Berkah Ramadhan, Ikan Asap Khas Pulau Gili Diburu Warga Perbesar

Besuk,- Bulan Ramadhan membawa keberkahan bagi para pedagang makanan. Termasuk para penjual ikan asap di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Seperti yang diungkapkan Musonif Kamil (30) warga Desa Alas Kandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Sejak awal Ramadhan, ia ketiban rejeki dari penjualan ikan asap.

Menurut Kamil, sapaan akrabnya, penjualan ikan asap di lapaknya yang berada di jalan raya Kraksaan – Besuk, meningkat hingga 50 persen. Sejak siang hingga sore hari, warga singgah untuk membeli ikan asap.

“Di bulan Ramadhan ini, setiap harinya jualan saya pasti sisa sedikit. Memang banyak yang jualan ikan asap, tetapi punya saya proses pengasapannya berbeda,” ujar Kamil.

Ikan asap yang dijualnya, dijelaskan Kamil, bervariasi. Mulai dari tongkol, tuna, dorang, kerapu hingga kakap. Ikan asap dijual mulai harga Rp5 ribu hingga Rp50 ribu tergantung jenis dan ukuran.

“Selain nikmat dan mantap, ikan asap yang saya jual ini berasal dari ikan segar perairan laut utara Probolinggo,” tandas pria asal Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ini.

Tidak hanya karena momentum bulan Ramadhan, Kamil menyebut ikan asap banyak diburu saat ini karena terbantu mahalnya harga minyak goreng di pasaran.

“Sebelum Ramadhan, saya memang sudah menduga bahwa ikan asap akan laris. Minyak goreng kan mahal, bahkan sempat langka, pastinya warga akan mencari makanan alternatif yang tidak bergantung pada minyak goreng,” demikian menurutnya.

Salah satu pembeli ikan asap, Sinta (18) mengatakan, ikan asap memang menjadi salah satu lauk andalannya saat berbuka puasa. Bahkan tak hanya ia seorang, anggota keluarganya pun mayoritas suka ikan asap.

“Iya setiap sore saya pasti disuruh beli ikan ke sini, ibu ketagihan katanya,” aku remaja perempuan asal Desa Alas Kandang ini. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura