Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Budaya · 29 Apr 2022 17:43 WIB

Tradisi Petolekoran, Becak dan Perahu Panen Penumpang


					Tradisi Petolekoran, Becak dan Perahu Panen Penumpang Perbesar

Probolinggo – Tradisi petolekoran (27 Ramadhan) di kalangan warga Pulau Giliketapang, Kabupaten Probolinggo banyak dimanfaatkan pemilik usaha transportasi untuk mengais rezeki. Pada petolekoran tahun ini, puluhan tukang becak dan perahu penyeberangan Giliketapag-Probolinggo bisa meraup rezeki.

Sejak pagi, puluhan becak, becak motor, hingga motor roda tiga sudah terparkir di dermaga penyeberangan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Melihat perahu penyeberangan yang mengangkut warga Giliketapang mulai merapat ke dermaga, sontak beberapa pemilik becak motor menawarkan jasanya.

Tak ayal, warga Giliketapang yang datang rombongan ini langsung memakai jasanya. Untuk sekali jalan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga menuju GM atau KDS, pemilik becak motor mematok tarif Rp20 ribu.

“Alhamdulillah, pada tradisi Petolekoran ini saya bisa 10 kali lebih memuat warga Gili yang akan berbelanja. Berbeda lagi dengan saat warga Giliketapang yang akan balik, jika di total, dalam sehari saya dapat memuat 15 hingga 17 kali,” ujar Mahmud, pemilik becak motor, warga Jalan HOS Tjokroaminoto.

Tak hanya pemilik becak yang ketiban rezeki, pemilik perahu penyeberangan juga demikian. Pada Petolekoran kali ini, sekitar 40 perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang.

Dengan tarif Rp8 ribu per orang, sebuah perahu dapat memuat 30-50 orang sekali angkut. Namun, perahu-perahu ini saat Petolekoran rata-rata setiap kapal dapat mengangkut warga dua sampai empat kali.

“Saat momen inilah biasanya pemilik perahu penyeberangan ketiban rezeki. Yakni, sekitar 20 hingga 40 perahu penyeberangan memuat warga Gili Ketapang yang hendak ke Kota Probolinggo untuk berbelanjar,” ujar Koordinator Paguyupan Perahu Penyeberangan Giliketapang, Suryono. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya