Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Berita Pantura · 30 Apr 2022 14:37 WIB

Kapolresta Ingatkan Warga Tak Konvoi di Malam Takbir


					Kapolresta Ingatkan Warga Tak Konvoi di Malam Takbir Perbesar

Probolinggo – Malam takbir biasanya banyak digunakan kalangan remaja untuk konvoi dengan motor knalpot brong. Menjelang Idul Fitri pun Kapolres Probolinggo Kota (Kapokresta) AKBP Waduh Sa’bani mengimbau agar masyaraka tidak menggelar konvoi dan fokus bertakbir di masjid.

Kapolresta mengingatkan, jangan sampai malam takbir dirusak dengan konvoi motor knalpot brong.

“Kepada masyarakat, saya imbau untuk tidak melakukan konvoi di malam takbir, karena hal tersebut akan menimbulkan gesekan dan membuat ketidaknyamanan warga lain,” ujarnya.

Di malam takbir ini, masyarakat cukup merayakan hari kemenangan ini dengan melaksanakan takbiran di masjid, musala atau pun di rumah bersama keluarga. Sehingga puncak hari kemenangan dapat di rasakan bersama.

Namun tentunya, jika masih terdapat warga yang menggelar konvoi apalagi menggunakan knalpot brong, maka petugas akan mengambil tindakan. Baik tindakan persuasif hingga tindakan penegakan hukum.

“Selain itu, di malam takbir, petugas akan melakukan penjagaan di beberapa titik, serta jika terjadi eskalasi peningkatan jumlah kendarakan, maka petugas akan melakukan pengaturan agar eskalasi tersbut dapat menurun,” imbuhnya.

Sementara terkait masih adanya masyarakat yang bermain petasan saat malam takbir, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan petasan. Selain berbahaya, penyukut petasan bisa berurusan dengan pihak kepolisian.

“Selain berpotensi berbahaya, petasan juga berpotensi berurusan dengan hukum, maka dari ini saya mengimbau kepada masyarakat gunakan makam takbir untuk beribadah takbir di masjid atau musals,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura