Menu

Mode Gelap
Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

Kesehatan · 8 Mei 2022 16:48 WIB

Masyarakat Diingatkan Waspada Hepatitis Akut Tanpa Penyebab


					Masyarakat Diingatkan Waspada Hepatitis Akut Tanpa Penyebab Perbesar

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo meningkatkan kewaspadaan munculnya hepatitis akut yang tidak diketahui etiologisnya. Hal ini dilakukan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan, beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi dengan memantau penemuan kasus sesuai definisi operasional hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya.

Epidemiolog Ahli Muda Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, jika puskesmas se-Kabupaten Probolinggo diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dini supaya tidak terjadi KLB dengan terus memantau kasus tersebut.

Dokter Viro menambahkan, pemantauan bisa melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Sedangkan gejalanya, ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

“Puskesmas harus melaksanakan penyelidikan epidemiologi untuk setiap kasus yang dilaporkan, terus menginformasi, edukasi kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata dr. Viro, Minggu (8/5/2022).

Perempuan asal Balikpapan, Kaltim ini juga meminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang dan kru, alat angkut, barang bawaan, vektor dan lingkungan pelabuhan dan lainnya. Terutama mereka yang berasal dari negara terjangkit saat ini dan meningkatkan promosi kesehatan.

Di samping itu, lanjut dr. Viro, rumah sakit diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya melalui pengamatan semua kasus sindrom jaundice akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai tata laksana serta dilakukan pemeriksaan laboratorium.

“Serta, melakukan hospital record review terhadap kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya atau penyebabnya sejak 1 Januari 2022, lalu,” ungkap perempuan yang juga selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo ini.

Seperti diketahui, dinukil dari Hellosehat.com, hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini sejatinya sama seperti hepatitis pada umumnya. Yakni, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi.

Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Kondisi ini paling umum disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa kemungkinan penyebab hepatitis lainnya seperti, infeksi bakteri, kerusakan liver, dan cedera pada bagian liver. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan