Kotaanyar,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo, membuat plengsengan di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, ambrol, Senin (9/5/22). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Warga desa setempat Abdul Kholik menjelaskan, hujan deras mengguyur desanya sejak siang hingga pukul 16.00 Wib. Tak lama berselang, plengsengan yang menunjang rumah-rumah penduduk ambrol.
“Ya untungnya waktu itu tidak ada orang lewat. Kalau dilihat dari runtuhannya itu, plengsengan itu tidak memakai besi penguat, ya maklum saja ambr,” ujar Kholik.
Menurut Kholik, selain hantaman hujan deras, plengsengan tersebut ambrol lantaran kontruksi bangunan buruk. Meski dibangun dengan ketinggian 12 meter, namun tidak dicor dengan kasat besi.
“Saya lihat dari reruntuhannya saja memang tidak ada besinya sama sekali, plengsengan itu hanya dari pasir, semen, dan batu. Ya pantas saja kalau ambruk karena memang tidak mungkin tahan lama, apalagii ni plengsengannya tinggi,” keluh dia.
Ambrolnya pembatas tebing itu membuat jalan desa sempat tertutup material longsoran sehingga pengguna jalan gagal melintas. Bahkan, salah satu rumah warga, Radianto, nyaris ikut ambrol.
Kholik melanjutkan, pasca kejadian warga telah melapor ke Kepala Desa (Kades) Tambak Ukir dan kepolisian. Sesaat kemudian, petugas gabungan dari TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Probolinggo, datang ke lokasi.p
“Harapan saya, semoga plengsengan ini cepat diperbaiki untuk mengantisipasi hal-hal berbahaya selanjutnya. Karena, jalan ini merupakan jalan alternatif satu satunya di desa ini. Ttakutnya juga, rumah pak Radianto ikut longsor,” ia menegaskan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT