Menu

Mode Gelap
Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

Kesehatan · 10 Mei 2022 20:41 WIB

Belum Ada Kasus PMK, DPKPP Kota Probolinggo Lakukan Survei


					Belum Ada Kasus PMK, DPKPP Kota Probolinggo Lakukan Survei Perbesar

Probolinggo – Saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi mulai mewabah di beberapa daerah. Sementara di Kota Probolinggo belum ada laporan ternak yang terjangkit PMK.

Sisi lain, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo telah melakukan surveillance terhadap hewan ternak. Pasar Hewan di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo juga tetap dibuka.

Hal tersebut disampaikan Kabid Peternakan DPKPP, Suryano saat di konfirmasi, Selasa (10/5/2022). Dikatakan di Kota Probolinggo sampai saat ini masih belum ada laporan ternak tertular.

Karena belum masuk kategori wilayah yang tertular, maka Kota Probolinggo masih diperbolehkan untuk tetap membuka pasar hewan.

“Kami masih diperbolehkan mengeluarkan ternak ke luar daerah, pemeriksaan ketat tetap kami lakukan salah satunya cek fisik terhadap sapi yang akan masuk, maupun keluar dan di angkut dari pasar hewan,” ujarnya.

Tak hanya itu, hingga saat ini masih belum ada laporan, maupun temuan sapi yang terjangkit PMK. Meski begitu, pihak DPKPP melakukan surveillance, atau pengawasan terhadap hewan ternak yang ada di wilayah Kota Probolinggo. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi kasus PMK.

Upaya lain yang dilakukan yakni pada Rabu dan Kamis, DPKPP akan menggelar posyandu ternak secara terpadu, dengan pemeriksaan ternak dan pemberian vitamin secara gratis di beberapa kelurahan.

“Pada Jumat mendatang, DPKPP akan memanggil seluruh lurah untuk penyuluhan. Mereka akan diminta menyampaikan kepada pemilik ternak, jika hewan ternaknya sakit, segera diperiksakan, dan tidak di bawa ke pasar hewan, nantinya informasi tersebut akan di sebarkan ke ke tua RT, hingga RW,” imbuhnya. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Pemerintahan