Besuk,- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar hewan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/5/22). Sidak ini untuk mengetahui penyebaran Penyakit Kulit dan Mulut (PKM) pada hewan.
Setibanya di Pasar Besuk, petugas memeriksa sejumlah sapi dan kambing yang dijual pedagang di pasar tradisional itu. Hasilnya, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) PMK DPKH Kabupaten Probolinggo, tak satupun menemukan ternak terinfeksi.
“Meskipun PMK ini sudah merangkak di empat kabupaten yaitu Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto, ahamdulillah setelah saya berkeliling di pasar hewan ini, beberapa sapi yang telah kami periksa semuanya aman dari virus PMK,” kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo, Yahyadi di lokasi.
Lantaran nihil temuan, dijelaskan Yahyadi, maka pasar hewan akan tetap dibuka seperti biasanya. “Hasil pemeriksaan ini membuat saya berani untuk tidak menutup pasar hewan yang ada di Desa Besuk Agung ini,” ujarnya.
Kepada para pedagang maupun peternak, Yahyadi mengimbau agar mereka segera melapor jika menemukan tanda-tanda fisik ataupun kebiasaan hewan yang tidak seperti sebelumnya.
“Jika menemukan ternak yang tidak sesuai dengan keadaan, baik keadaan kuku dan mulutnya, segera menghubungi tim yang telah kami siapkan. Petugas telah disiapkannya dan telah disebar di 24 kecamatan,” sebut Yahyadi.
“Ada sekitar 77 petugas baik dokter dan medis sudah kami siapkan untuk memberikan pelayanan terhadap peternak yang membutuhkan konsultasi, pencegahan maupun pengobatan. Jadi tinggal kontak mereka saja,” ia menambahkan.
Selain petugas dan layanan medis, imbuh Yahyadi, pihaknya menyediakan obat gratis bagi ternak yang terpapar PMK. “Nanti diobati dengan konsekuensi sapi itu dibawa pulang. Kemudian pikap yang mengangkut sapi disemprot desinfektan karena PMK itu menular,” pungkasnya.
Pedagang sapi di Pasar Hewan Besuk, Qomaruddin (27) mengungkapkan, sidak yang dilakukan DPKH Kabupaten Probolinggo membuatnya senang. Sebab ia mengetahui kondisi kesehatan yang dijualnya.
“Ya alhamdulillah rata-rata sapi di Pasar Besuk ini sehat-sehat dan gemuk. Dilihat dari segi fisik, mulut dan kukunya aman. Kalau sapi terkena virus PMK, pasti murah nilai jualnya, karena berat badannya juga turun,” beber dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT