Kotaanyar,- Hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo Jum’at (20/5/22) sore, membawa petaka. Tebing di Desa Tambak Ukir longsor dan menutup akses jalan warga.
Tak hanya itu, beberapa jam setelahnya, gedung kantor desa ikut ambruk, Sabtu (21/5/22) sekitar pukul 7.58 WIB. Untungnya, saat gedung yang berada di Dusun Tegalan RT/05 RW/03 itu ambruk, tidak ada orang di dalamnya.
Kepala Desa (Kades) Tambak Ukir Tamim mengatakan, saat kejadian memang tidak ada satu orang pun di dalam gedung. Sebab kala itu, warga sedang gotong royong membersihkan lumpur bekas longsor yang terjadi kemarin.
“Ya saya waktu itu lagi kerja bakti sama masyarakat, kemudian mendapat kabar dari warga yang dekat dengan kantor desa bahwa kantor desa itu ambruk. Untungnya tidak ada korban jiwa,” kata Tamim.
Tamim menjelaskan, pasca kejadian berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo sejak Jum’at (20/5/22) lalu. Menurutnya, saat ini rencana tindaklanjut pasca ambuknya kantor desa sedang dibahas.
“Kemarin sudah saya koordinasi dengan pihak camat dan BPBD Kabupaten Probolinggo, saya berharap musibah ini segera mendapatkan solusi demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Belum selesai ngurus longsornya, sudah nambah satu lagi,” curhat dia.
Camat Kotaanyar, Febrya Ilham Hidayat Camat menyebut, untuk sementara, kantor desa disterilkan. Tujuannya agar tidak didekati warga lantaran dikhawatirkan terjadi ambrol susulan.
“Sah kami koordinasikan dengan pendamping Dana Desa (DD) agar (perbaikannya) bisa diupayakan melalui dana desa dengan melakukan perubahan anggaran melalui Musyawarah Desa (Musdes),” tandas Camat.
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.