Kotaanyar,- Tanah longsor dua kali terjadi di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, dalam beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, kantor desa setempat bahkan ambrol gegara diguyur hujan deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga menyebut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk proses perbaikan.
“Akan kami konsultasikan lagi dengan pihak desa apakah akan dibangun Dinding Penahan Tanah (DPT) dengan menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) atau kabupaten,” ujar Sugeng, Minggu (22/5/22).
Sugeng menambahkan, jika nanti memungkinkan untuk dianggarkan dari dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, maka pihaknya membutuhkan surat dari pihak desa untuk kemudian diajukan ke Plt. Bupati Probolinggo.
“Kalau nantinya memang memungkinkan dianggarkan dana kabupaten, kami menunggu surat dari desa untuk kemudian kami ajukan. Nanti akan ada disposisi melalui BPBD atau dari satker lain,” papar dia.
Langkah yang sama juga terjadi untuk proses perbaikan Kantor Desa Tambak Ukir yang ambruk. “Jadi seperti apa, kami akan koordinasi lebih lanjut lagi dengan desa,” pungkasnya.
Diketahui, Tanggul Penahan Tanah (TPT) dan tebing setinggi 5 meter di Desa Tambak Ukir longsor sehingga akses desa putus. Terakhir, Sabtu (21/5/22), kantor desa setempat ambrol akibat tidak kuat menahan guyuran hujan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT