Kraksaan,- Angin puting beliung menyapu Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (23/5/22). Kejadian ini menyebabkan sebuah rumah semi permanen porak-poranda.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, musibah itu terjadi sekitar pukul 14.37 sore, tepatnya di Dusun Krajan RT/003 RW/001, Desa Tamansari. Rumah sekaligus warung yang rusak itu diketahui milik Sugianto.
Menurut Sugianto, sesaat sebelum kejadian, ia berada di dalam warungnya sembari menunggu pembeli. Tetiba ia mendengar suara gemuruh kencang yang membuatnya penasaran.
“Kan saya ada di dalam warung, terus ada suara angin sangat kencang, karena saya takut jadi saya keluar. Warung itu diterjang angin pas setelah saya sampai diluar warung,” kata Sugianto.
Untung saja, di dalam warung sudah tidak ada penghuni sehingga tidak ada korban terdampak. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu kemudian bergotong-royong memindahkan barang-barang berharga milik korban di dalam warung ke tempat yang lebih aman.
“Warga sekitar tanpa disuruh langsung membantu membereskan barang-barang dari dalam warung, ya Alhamdulillah,” syukurnya.
Kepala Desa Tamansari, Hosni mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan mendata dampak kerusakan. Ia berjanji bakal membantu memperbaiki bangunan milik Sugianto, setidaknya pada Juni 2022 mendatang.
“Untuk penanganan ini, bisa kami anggarkan melalui Dana Desa (DD) di bagian bencana alam. Inshaallah bulan depan sudah bisa cair,” janji Hosni.
Hosni menambahkan, selain faktor cuaca buruk, rumah milik Sugianto amburadul karena mayoritas bangunan terbuat dari ‘gedek’ (anyaman bambu). Hosni masih bersyukur tidak ada bangunan lain di desanya yang terdampak puting beliung.
“Ya namanya juga bukan bangunan (permanen), jadi mudah roboh. Makanya setelah perbaikan ini kami usahakan agar bangunannya kokoh dan bisa segera ditempati Pak Sugik, kemungkinan besar bisa kami lakukan perbaikan menggunakan DD bulan depan,” Hosni menegaskan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R