Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pendidikan · 30 Mei 2022 13:39 WIB

Siswa SD-SMP di Kota Probolinggo Awali PTM


					Siswa SD-SMP di Kota Probolinggo Awali PTM Perbesar

Probolinggo – Seluruh SD hingga SMP di Kota Probolinggo mulai Senin (30/5/2022) hari ini melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh (100%). Digelarnya PTM penuh ini membuat para siswa mengaku senang karena bisa belajar bersama kembali.

Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM penuh yakni SMPN 10. Meskipun menerapkan PTM, sejak tiba di gerbang depan, siswa langsung dicek suhu tubuh. Slanjutnya mereka mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Setelah melewati protokol kesehatan (prokes), siswa masuk ke dalam kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran. Wajah senang, dan gembira terpancar dari seluruh siswa, pasalnya, sejak pandemi Covid-19, mereka jarang belajar bersama dengan teman sekelas.

“Senang bisa kembali belajar bersama teman sekelas tanpa adanya pembatasan. Selain itu, yang juga saya kangenin yakni suasana ramai, dan waktu belajar penuh hingga pulang siang hari,” ujar siswa kelas 8, Aqiwarda.

Hal senada disampaikan siswa kelas 8 lainnya, Linggar Laimansyah Putra. Ia mengaku, senang bisa kembali bersekolah dan belajar bersama teman sekelas. Selain suasana kurang pas saat PTM 50% dan dengan belajar PTM penuh, ia dapat kembali bertemu teman sekelas.

“Senang bisa bertemu teman lagi, selain itu, tidak jenuh lagi yang mana dalam pembelajaran sebelumnya banyak batasan, dan yang pasti suasana ramai yang saya kangenin,” ujarnya.

Sementara, Kepala SMPN 10, Aris Tantomas mengatakan, pembelajaran PTM 100% yang dimulai hari ini sudah di siapkan dua hari lalu. Persiapan mulai dari jam sekolah, hingga prokes, dimana untuk jam sekolah tiap hari yakni maksimal pukul 12.00 dengan satu kali jam istirahat.

“Selain itu, kami telah membentuk seperti tim satgas prokes tingkat sekolah untuk mengawasi prokes siswa, yang dimana prokes di SMPN 10 telah menjadi budaya siswa, dan dengan PTM 100% ini siswa cukup senang,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan