Menu

Mode Gelap
Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

Ekonomi · 31 Mei 2022 18:25 WIB

Hujan Deras Tenggelamkan Bibit Tembakau, Petani Tanam Ulang


					Hujan Deras Tenggelamkan Bibit Tembakau, Petani Tanam Ulang Perbesar

Kotaanyar,- Beberapa pekan lalu, para petani di Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, menanam bibit tembakau lebih awal dibanding petani lainnya. Namun hujan deras yang terjadi, Jum’at (27/5/22), mengakibatkan banyak bibit tembakau mati pasca terendam air.

Petani tembakau di Desa Sambirampak Kidul, Lukmanul Hakim menyebut, ia terpaksa harus tanam ulang bibit tembakau lantaran bibit tembakau yang ia tanam sebelumnya sudah mati. Alhasil, ia harus kembali merogoh kocek sebagai biaya tanam.

“Yang awal itu saya nanam sekitar 2000 bibit dan itu hampir separuhnya yang mati,” ujar Lukmanul, Selasa (31/5/22), saat ditemui di area tanaman tembakaunya.

Lukman menjelaskan, nyaris seluruh area tanaman ia tanam ulang bibit yang sudah mati dengan bibit baru. “Hampir seluruhnya mati, ini saya sekarang beli lagi 800 bibit untuk menggamti yang mati, terang dia.

“Biasanya, bibit sebanyak 800 tanaman ditanam oleh 3 sampai 4 orang. Berhubung modal sudah seadanya, jadi saya hanya nyuruh dua orang saja,” ia menambahkan.

Dampak cuaca buruk terhadap tembakau juga dialami oleh Suwarno, petani sekaligus penyedia bibit tembakau di Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Bibit tembakau miliknya terseret banjir akibat genangan air hujan beberapa hari yang lalu.

“Bibit saya banyak yang hanyut akibat sawah tergenang air. Ini saya menanam benih dari awal lagi dan waktunya agak lama. Pastinya saya sudah rugi karena benih yang mulai tumbuh hanyut dan harus menanam ulang,” tuturnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Trending di Regional