Menu

Mode Gelap
Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

Pemerintahan · 12 Jun 2022 18:58 WIB

Agar Bebas HIV/AIDS, WBP Rutan Kraksaan Diperiksa


					Agar Bebas HIV/AIDS, WBP Rutan Kraksaan Diperiksa Perbesar

Kraksaan,- Kesehatan para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kraksaan tetap menjadi prioritas utama. Terutama, kepastian para WBP terbebas atau tidak terindikasi dari penyakit berbahaya dan menular, yaitu HIV/AIDS.

Oleh karena itu, Kepala Rutan Kraksaan Bambang Irawan mengatakan, bekerjasama denga puskesmas setempat melaksanakan screening kesehatan WBP. Tujuannya, agar kesehatan dan kondisi seluruh WBP benar-benar dipastikan aman dan bebas dari penyakit tersebut.

“Kegiatan dilaksanakan di klinik kesehatan Rutan Kraksaan, diikuti oleh 17 WBP, dengan adanya screening ini diharapakan mencegah prevalensi penyebaran HIV. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan WBP lalu tes HIV,” kata Bambang, Minggu (12/6/2022).

Sejatinya, menurut Bambang, screening tersebut memang rutin dilaksanakan. Akan tetapi untuk pemeriksaannya tetap dilakukan secara bertahap mengingat jumlah WBP relatif besar. Dengan begitu, apabila ditemukan WBP teridentifikasi HIV maka bisa mengikuti pengobatan lanjutan.

“Ini merupakan upaya memenuhi dan menjaga kualitas kesehatan WBP, kami terus berupaya baik secara mandiri dan berkerjasama dengan dinas terkait. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobat. Jadi bergantian untuk pemeriksaan,” ungkap Bambang.

Hingga saat ini, sambung Bambang, pihaknya masih menunggu hasil dari screening tersebut dan berharap dari 17 WBP yang diambil sampel seluruhnya negatif. Namun, jika ada WBP memang terindikasi HIV, maka pihaknya sudah menyiapkan penanganan lanjutannya.

“Kalau memang ada nantinya WBP terindikasi HIV, maka nantinya akan kami koordinasikan langkah penanganan dengan Dinas Kesehatan atau dengan Puskesmas Kraksaan, tapi harapan kami semoga semuanya benar-benar negatif,” ujar Bambang. (*) 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Trending di Pemerintahan