Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 19 Jun 2022 17:12 WIB

Emak-emak di Tiris Ngaku Jadi Korban Hipnotis Sales Alat Rumah Tangga 


					Emak-emak di Tiris Ngaku Jadi Korban Hipnotis Sales Alat Rumah Tangga  Perbesar

Tiris,- Video yang menunjukkan seorang remaja pria menjual peralatan rumah tangga dengan cara diduga gendam arau hipnotis, beredar di sosial media facebook (FB). Video itu ramai di media sosial, Minggu (19/6/22).

Video berdurasi 4.34 menit itu diunggah oleh admin grup FB Liputan D6. Dalam unggahan itu, seorang remaja tampak mengenakan kemeja kuning, rompi hitam dan tas salempang mengendarai suzuki carry merah dengan nomor polisi (nopol) S 1833 SK.

Remaja tersebut terlihat menjajakan dagangan berupa peralatan rumah tangga seperti panci elektrik, magic com, alat panggang dan sejenisnya.

Admin grup FB Liputan D6, Agus Subiyanto menjelaskan, remaja tersebut mengaku sebagai mahasiswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjual peralatan rumah tangga. Saat ditanya identitasnya, ia mengelak dan tidak bersedia menunjukkan identitas apaun.

“Ya saya tanyakan kamu ini siapa dari mana, dia bilangnya mahasiswa yang PKL jualan alat-alat itu. Tapi setelah ditanya KTP, bilangnya masih di pegang pengawasnya. Kan secara logika tidak mungkin seorang pengawas itu pegang KTP asli mahasiswanya yang lagi praktek seperti itu, pastinya ya pegang foto coplpy KTPnya,” ujar Agus, Minggu (19/6/22).

Kemudian, lanjut Agus, korban seperti tidak menyadari bahwa ia telah membayar kepada Sales tersebut dengan jumlah uang yang tidak sepadan dengan barang yang dijual.

“Saat saya interogasi korbannya, itu memang tidak menyadari bahwa korbannya itu sudah transaksi jual beli. Uang yang dibayarkan itu tidak sepadan dengan barang yang dibeli,” paparnya.

Agus menyebut, pelaku selama ini memang terlihat sering lalu lalang di sekitar wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil. “Kejadian seperti ini tentunya meresahkan warga, karena juga sudah ada beberapa korban dari remaja itu,” ungkapnya.

Noer Fatimah (46), yang diduga menjadi korban hipnotis merupakan warga Dusun Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Noer Fatimah mengakui bahwa ia juga heran mau saja menuruti keinginan pelaku.

“Ya saya kayak setengah sadar itu, bicara seperti ngomong sendiri mengalir gitu sudah sama yang jual itu. Setelah yang jualan itu pergi agak jauh dari sini, baru saya sadar kalau uang saya ini kok sudah berkurang ya,” akunya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa