Probolinggo,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur segera mendistribusikan vaksin pengakit mulut dan kuku (PMK) khusus sapi perah. Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo pun meminta kuota 200 dosis vaksin tersebut sesuai data sapi perah.
Dari tiga Juta dosis vaksin PMK tahap pertama ini, Jawa Timur sendiri mendapat 800 ribu dosis vaksin PMK, di mana vaksin PMK tahap pertama ini untuk sapi perah dan sapi bibit. Nantinya, DPKPP sendiri dalam pertemuan dengan Pemprov Jawa Timur akan mengajukan permintaan vaksin tahap pertama sesuai populasi sapi perah di Kota Probolinggo.
“Besok, kami akan rapat dengan Pemprov Jatim untuk mendapat kuota vaksin PMK tahap pertama ini. Namun yang jelas, sesuai data, ada 200 ekor sapi perah di Kota Probolinggo sehingga kami mengajukan jumlah tersebut,” ujar Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto, Senin (20/6/2022).
Sementara, untuk vaksin PMK bagi sapi potong diprediksi akan didistribusikan mulai September mendatang. Vaksin PMK untuk sapi potong ini merupakan produksi Indonesia.
Sebelum vaksin PMK tahap 1 untuk sapi perah dan sapi bibit di distribusikan, DPKPP sendiri terus melakukan pengobabatan dan perawatan terhadap sapi yang terjangkit PMK. Juga dilakukan sosialiasi kepada peternak baik pencegahan hingga pengobatan.
“Sampai saat ini jumlah kasus sapi yang positif PMK mencapai 777 ekor, dengan sebanyak 414 sapi masih dalam kondisi sakit dan 302 sapi dinyatakan sembuh,” imbuh Suryanto. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.