Menu

Mode Gelap
Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

Kesehatan · 24 Jun 2022 17:45 WIB

Percepat Herd Immumity, BIN Kebut Vaksinasi 


					Percepat Herd Immumity, BIN Kebut Vaksinasi  Perbesar

Probolinggo,- Badan Intelijen Negara (BIN) mengebut vaksinasi Covid-19 di daerah. Di Kota Probolinggo misalnya, dalam 4 hari terakhir vaksinasi dilakukan di 2 titik berbeda.

Setelah menggelar vaksinasi di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Selasa, (21/6/22) lalu, kini BIN melakukan vaksinasi massal di RW/003 RT/003, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, Jum’at (24/6/22) pagi.

Kabinda Jawa Timur, Marsma TNI Rudi Iskandar mengatakan, meski kasus aktif Covid-19 tidak semasif dua tahun sebelumnya, namun vaksinasi harus tetap dilakukan.

“Vaksinasi harus tetap dilakukan hingga pandemi ini menjadi endemi. Apalagi dalam sepekan ini, kasus aktif Covid-19 cenderung naik,” terang Marsma Rudi.

Marsma Rudi berharap, vaksinasi yang merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan herd immumity (kekebalan kelompok) ini juga dibarengi dengan kesadaran masyarakat.

Selain itu, tentunya dukungan dari semua pihak, seperti pemerintah daerah, tim medis, TNI-Polri dan tokoh masyarakat. Sebab menurut Marsma Rudi, vaksinasi tidak akan maksimal tanpa dukungan semua pihak.

“Di Kota Probolinggo, kita targetkan minimal ada empat titik vaksinasi di akhir bulan Juni ini. Program ini akan terus berlanjut hingga kekebalan kelompok terbentuk,” ucap eks Kabinda DI. Yogyakarta ini.

Ketua Tim Vaksinasi Covid-19, dr. Chusnul Jaqin menyebut, vaksinasi massal ini berlaku untuk semua jenis vaksin baik tahap pertama, kedua dan ketiga dan untuk semua kelompok umur.

“Kita menyiapkan 70 dosis, misalkan kurang nanti kita ambil kekurangannya di puskesmas. Rata-rata hari ini warga suntik vaksin tahap dua dan tiga,” ujar dr. Chusnul.

Sementara itu, Ketua RW/003 Abu Hasan menyampaikan, di lingkungannya ada 300 jiwa dengan prosentase sekitar 60 persen sudah suntik vaksin. Mayoritas masyarakat yang belum tersentuh vaksin adalah kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

“Alhamdulillah hari ini ada vaksin gratis dari BIN. Warga yang belum suntik vaksin tahap dua dan tiga, tadi antusias ikut vaksinasi. Saat ini sudah banyak warga yang sadar bahwa vaksinasi itu aman dan tidak ada efek samping,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan