Menu

Mode Gelap
Longsor di Jalur Wisata Bromo, Akses Sempat Lumpuh Bocah 10 Tahun Terseret Arus di Sungai Pandaan, Ditemukan Meninggal Dunia Mengunjungi Kedai Ramen Khas Jepang di Kota Probolinggo, Suguhkan Kelezatan Mie saat Berbuka Puasa Razia Ramadhan, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal Tabrak Lari Dramatis di Jember, Lima Terluka Bobol Warung Bakso Melati, Pria Lansia Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Peristiwa · 27 Jun 2022 18:31 WIB

Tersiram Air Panas Saat Tidur, ABK Asal Lampung Tewas


					Tersiram Air Panas Saat Tidur, ABK Asal Lampung Tewas Perbesar

Probolinggo – Seorang anak buah kapal (ABK), Rudi Hartono (50) tewas setelah tubuhnya tersiram air panas yang tumpah saat berlayar menuju perairan Dobo, Maluku. Meski sempat bertahan dengan mendapat perawatan luka selama dua hari, warga Deda Sukajadi, Kecamatan Pugung, Lampung itu akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kecelakaan kerja ini bermula ketika korban melaut sebagai menjadi ABK Kapal Motor (KM) Bayu Sentosa 6, Jumat siang (24/6/2022) lalu.

Karena perjalanan jauh, korban bersama dua temannya istirahat di lantai dekat dengan tempat memasak. Namun dalam perjalanan tepatnya Jumat malam sekitar pukul 00.00, pemanas air yang tabungnya berisi penuh air panas dekat mereka itu tidur, terjatuh dan tumpah mengenai mereka.

“Tempat pemanas air penuh dengan air panas tersebut tumpah karena saat itu ombak lumayan besar. Kebetulan saya dan korban sedang tidur di bawah sehingga mengakibatkan kulit saya dan korban melepuh,” ujar Angga Sauni (22), Tembangus, Lampung Selatan, teman korban yang juga terkena air panas.

Tiga korban yang terkena air panas kemudian dirawat oleh ABK lain. Namun dalam perjalanan pulang Rudi Hartono tewas akibat luka yang dideritanya, Sabtu (26/6/2022).

“Pasca kejadian, saya, korban, dan satu ABK lain yang luka ringan ini sempat mendapat perawatan dari ABK. Namun karena korban mengalami luka bakar yang cukup parah, korban akhirnya meninggal,” imbuh Angga.

Karena berbagai pertimbangan, nakhoda kapal memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo dan tiba, Senin siang (27/6/2022). Mendapat laporan adanya ABK meninggal, petugas dari KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polair Polres Probolinggo, dan Polres Probolinggo mendatangi kapal tersebut yang berdandar tidak jauh dari PPP Mayangan.

Setibanya di atas kapal, petugas kemudian melakukan olah TKP, serta memintai keterangan saksi serta korban lain. Selanjutnya, korban yang disimpan di lemari pendingin akhirnya dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh. Sedangkan dua korban lainnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal membenarkan kejadian kecelakaan kerja tersebut.

“Kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan seorang ABK meninggal ini masih kami tangani dan dalam penyelidikan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bocah 10 Tahun Terseret Arus di Sungai Pandaan, Ditemukan Meninggal Dunia

16 Maret 2025 - 18:55 WIB

Hilang Sehari, Pria Lansia di Pasuruan Ditemukan Meninggal

15 Maret 2025 - 18:40 WIB

Cucu Main Korek Api, Warung Lansia Ludes Terbakar

15 Maret 2025 - 15:44 WIB

Petir Sambar Rumah Warga di Rejoso, Sejumlah Barang Rusak

15 Maret 2025 - 13:24 WIB

Wanita di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

14 Maret 2025 - 13:36 WIB

Geger! Pencari Rumput di Kota Probolinggo Temukan Bayi Mengambang di Sungai

12 Maret 2025 - 18:19 WIB

Pikap Bermuatan Buah Pecah Ban di Tol Gempol-Pasuruan, Dua Orang Luka-Luka

11 Maret 2025 - 14:48 WIB

BPBD Sebut 313 KK di Probolinggo Terdampak Banjir

11 Maret 2025 - 05:33 WIB

Diterjang Banjir, Akses Krejengan – Gading Probolinggo Lumpuh

11 Maret 2025 - 05:20 WIB

Trending di Peristiwa