Pasuruan,- Sarang walet di Dusun Gendol, RT/03, RW/01 Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, ambruk lalu memimpa rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut pemilik rumah, M. Sobirin, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Bangunan sarang walet yang berada di samping rumahnya memang sudah retak.
“Saat roboh didalam rumah ada anak saya yang sedang hamil 5 bulan dan cucu saya. Saat itu, anak dan cucu saya mau tidur,” kata Sobirin saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022) siang.
Setelah kejadian, anak dan cucunya segera dibawa ke Puskesmas Winongan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Anak saya itu tertimpa batu bata setinggi 50 sentimeter. Alhamdulillah selamat, sekarang sudah ada di rumah,” paparnya menjelaskan.
Sementara itu, menurut korban, Tia Nur Mahfiroh (24), robohnya sarang walet hingga menimpa rumahnya berlangsung sangat cepat. Ia tidak sempat untuk menyelamatkan diri.
“Bukan kaget saja, saya tidak bisa bernafas saat itu. Kemarin anak seperti tidak hidup,” ceritanya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Winongan Abdurahman Fendi mengatakan, angin yang cukup kencang membuat sarang walet roboh dan menimpa rumah yang berada tepat di sebelahnya.
“Menurut informasi yang diterima, pemilik sarang walet itu sudah berkali-kali diingatkan agar merobohkannya, karena kondisinya sudah tak layak,” urai Camat.
Dijelaskan Camat, kini pihak desa sudah melakukan mediasi terkait robohnya sarang walet yang menimpa rumah warga tersebut. Hasilnya, pemilik sarang walet bertanggung jawab dan akan segera merenovasi rumah korban.
“Alhamdulillah pemilik sarang walet mau tanggungjawab. Saat ini kedua korban (ibu hamil dan anak umur 5 tahun, red) sementara masih berada di rumah saudaranya,” jelas dia. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT
