Menu

Mode Gelap
Oknum Guru Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Tempursari Dipecat Selamatkan Generasi Bangsa, Ratusan Ribu Pil Setan Dimusnahkan Kejari Probolinggo Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa Oknum Guru di Tempursari Ancam Korban Tidak Diberi Nilai Jika Tidak Turuti Kemauannya Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

Peristiwa · 3 Jul 2022 19:58 WIB

Mandi di Embung, Bocah di Purwosari Pasuruan Tewas Tenggelam


					Mandi di Embung, Bocah di Purwosari Pasuruan Tewas Tenggelam Perbesar

Purwosari,- Akhmad Dani (11) warga Dusun Gunungsari RT/03 RW/07, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia dengan cara tragis. Ia tewas saat berenang di embung (kolam tadah hujan).

Informasi yang dihimpun, bocah laki-laki berusia 11 tahun itu tenggelam saat berenang di Embung Kertosari, Dusun Gunungsari, Desa Kertosari, Minggu (3/7/2022) siang.

Kepala Desa (Kades) Kertosari, Abdul Rokhim mengatakan, bocah itu tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB. Namun kronologi pasti kejadian, ia juga tidak mengetahui sepenuhnya.

“Saya kurang tahu persis kejadiannya, saya dikabari oleh salah satu warga saya, bahwa ada seorang anak tenggelam di Embung Desa Kertosari, saya langsung bergegas ke lokasi kejadian,” kata Kades.

Informasi yang ia terima, lanjut Kades, saat Dani tenggelam, 2 teman korban tidak berani untuk memberitahukan kepada warga. Sebab teman-teman korban ketakutan dan berusaha mencari sendiri.

Namun setelah pukul 14.30 WIB, lanjut dia, korban tidak kunjung ditemukan. Alhasil, teman-teman korban kemudian memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.

Mendapat laporan dari 2 teman korban itu, selanjutnya warga bersama-sama melakukan pencarian dengan berenang ke dalam Embung. Tak sampai 1 jam, korban akhirnya berhasil ditemukan.

“Korban ditemukan sekitar pukul jam 15.00 WIB. Saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia. Memang anak-anak sudah dilarang mandi disitu, karena kondisinya rawan,” jelas Rochim.

Sementara itu, menurut Samsuri (48) yang menjadi petugas bersih-bersih embung mengatakan, nahas yang menimpa siswa kelas 5 SD itu bermula saat korban bersama 2 orang temannya mandi di embung.

Saat asyik berenang, tetiba korban tenggelam. Diduga, korban korban berenang di kedalaman lebih dari 2 meter.

“Di embung ini tidak boleh untuk mandi. Tadi pagi-pagi mereka sudah saya tegur namun tetap mandi. Memang setiap hari anak anak di sini saya larang mandi di sini,” Samsuri menjelaskan. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Trending di Peristiwa