Probolinggo,- Aksi penganiayaan terjadi di jalan desa, Dusun Kedungjamban, Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Sabtu dini hari (9/7/2022). Penganiayaan itu diduga karena korban diketahui bertemu istri pelaku di persawahan.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, penganiayaan ini bermula ketika korban, Husen (21), warga Dusun Moloran, Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu dini hari bertemu R, istri pelaku, S, 40, Desa Kedungrejo di kawasan persawahan.
Tidak seberapa lama S bersama temannya, T, 42, juga warga Kedungrejo mendatangi Husen. Keduanya langsung memukul Husen hingga terjatuh.
Tak hanya itu, korban yang terjatuh langsung dipegangi oleh S, sementara T langsung membacok korban berkali-kali. Setelah itu S dan T meninggalkan korban.
Husen yang mengalami luka kemudian berjalan ke arah jalan. Selah seorang warga yang melintas kemudian menolong korban, serta menghubungi pihak kepolisian. Karena luka yang diderita, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan.
“Korban penganiayaan (Husen, Red.) adalah pedagang sayur keliling, kejadiannya pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00. Karena luka, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” ujar warga sekitar.
Sementara, dikonfirmasi terpisah, Paur Humas Polres Probolinggo, Bripka Mochtar Yuliarto mengatakan, Polres Probolinggo dan Polsek Bantaran telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dikatakan korban mengalami luka di bagian tangan, leher, punggung, dan beberapa bagian lain tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, juga sedang melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku penganiayaan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
