Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Hukum & Kriminal · 1 Agu 2022 10:55 WIB

Saat PSK Bertarif Rp30 Ribu di Semampir Kraksaan Digerebek Polisi


					Saat PSK Bertarif Rp30 Ribu di Semampir Kraksaan Digerebek Polisi Perbesar

Kraksaan,- Tim Bromo 1 Satuan Samapta Polres Probolinggo, menggerebek 3 warung kopi yang disinyalir sebagai lokalisasi terselubung di pinggiran sungai Rondoningo, kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (31/7/2022).

Hasilnya, 5 orang wanita yang diduga sebagai Pekerja Sek Komersial (PSK) berhasil ditangkap. Sebelum terjaring, sebagian dari mereka lari, sebagiannya lagi bersembunyi dibawah ranjang bambu di bilik kamar.

Selain menciduk 5 wanita terduga PSK, pettugas juga menyita senjata tajam (Sajam) jenis golok dari 3 titik yang dijadikan tempat praktik prostitusi terselubung ini.

“Kami mendapat aduan dari masyarakat bahwa ada prostitusi liar, yaitu di daerah pinggiran sungai Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Tim Bromo 1 kemudian menindaklanjuti ke TKP, dari 3 lokasi kita amankan 5 orang PSK,” kata Kasat Samapta Polres Probolinggo, Iptu Siswandi.

Selanjutnya, kelima terduga PSK yang seluruhnya sudah emak-emak ini, dibawa ke Polres Probolinggo. Setelahnya baru mereka akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Kra untuk menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

“Mereka dites medis dulu, untuk diperiksa kondisi kesehatannya, termasuk apakah ada yang terjangkit penyakit kelamin menular seksual seperti HIV-AIDS, atau tidak,” imbuh Siswandi.

Saat diinterogasi petugas, salah satu terduga PSK, N-A, mengaku memasang tarif Rp30 ribu sampai Rp50 ribu sekali kencan. Saat petugas kepolisian datang, ia kebetulan sedang menunggu pelanggan.

“Saya terpaksa, karena himpitan ekonomi setelah ditinggal suami. Hasil kerja begini, ya untuk biaya hidup saya keluarga di kampung,” curhatnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 248 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

11 April 2025 - 16:44 WIB

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal