Probolinggo – Pemkot Probolinggo terus melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap II dengan sasaran 900 sapi. Seiring dengan gencarnya vaksinasi dan melandainya kasus baru PMK, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo kembali melonjak.
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) melaporkan, hingga Jumat (5/8/2022) kemarin, jumlah sapi yang sudah divaksinasi PMK di Kota Probolinggo mencapai 445 ekor. Terinci, di Kecamatan Mayangan 125 sapi, Kecamatan Kanigaran 10 sapi, Kecamatan Wonoasih 211 sapi, Kecamatan Kedopok 99 sapi, dan Kecamatan Kademangan nihil.
“Dengan hasil capaian vaksinasi tahap II ini, diprediksi tak sampai 10 hari, vaksinasi PMK terhadap 700 sapi dan 200 sapi tambahan akan selesai,” ujar Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto, Sabtu (6/8/2022).
Selain sudah banyak sapi yang divaksin PMK, serta melandainya kasus PMK di Kota Probolinggo dan daerah lain, hal ini mempengaruhi harga jual sapi. Harga sapi di sejumlah daerah pun merambat naik.
Untuk sapi anakan (pedet) di Pasar Hewan Wonoasih berkisar Rp10-12 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi bakalan (usia satu tahun) sekitar Rp14-15 juta, dan sapi siap potong antara Rp18-25 juta. Harga sapi tersebut tergantung ukuran hingga jenis sapi.
“Meskipun kasus PMK sudah landai, Kota Probolinggo tetap melakukan pengawasan dengan pengecekan ketat atau penyekatan bersama petugas gabungan saat hari pasaran (Selasa dan Sabtu, Red.). Sebelum sapi masuk pasar harus diperiksa ketat, hal ini untuk mengantisipasi penyebaran PMK,” kata Suryanto. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.