Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Lingkungan · 20 Agu 2022 08:45 WIB

Eskavator Ngadat, Sampah pun Membludak


					Eskavator Ngadat, Sampah pun Membludak Perbesar

Krejengan,- Persoalan sampah di wilayah Kabupaten Probolinggo, tak pernah usai. Keluhan soal pengelolaan sampah datang silih berganti dari masyarakat.

Terbaru, warga mengeluhkan timbunan sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, yang meluber hingga ke badan jalan. Warga menilai, kondisi itu tak elok dipandang selain menyebabkan bau tidak sedap.

Warga Senoro, Sunarto (57) mengatakan, tumpukan ampah tersebut sudah terjadi sejak tiga pekan lalu. Sampah yang menumpuk di bahu jalan, bahkan hingga setinggi sekitar 2 meter.

“Sudah sekitar tiga mingguan numpuk di jalan umum ini, biasanya kan ke dalam pagar sana sampah dibuang, tapi yang ini entah kenapa dibuang di jalan umum ini. Ini jalan menuju ke Desa Kedung Caluk, jadi jalannya semakin sempit,” keluh Sunarto saat ditemui di sekitar TPA Seboro, Jum’at (19/8/22).

Sunarto menjelaskan, selain dirinya, warga setempat banyak juga yang mengeluh karena tumpukan sampah menimbulkan bau tidak sedap. Lalat berterbangan di sekitar sampah, yang dikhawatirkan juga beterbangan ke pemukiman penduduk.

“Lalat sama baunya itu yang sangat mengganggu. Bahkan jalannya hampir ketutupan sampah, biasanya dibuang ke dalam pagar (TPA) itu, tapi ini kenapa dibuang di jalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Iskandar menyebut, tumpukan sampah itu tak terurus lantaran eskafator yang ada di TPA Seboro rusak.

“Ya itu (terjadi) sejak eskavator rusak sekitar tiga mingguan. Karena eskavatornya rusak jadi tidak bisa mengimbal (memindahkan) sampah ke tengah (TPA),” ujarnya.

Ia mengklaim, pihaknya terkendala dana untuk memperbaiki eskavator yang rusak. Namun, ia berjanji akan tetap melayani masyarakat untuk mengangkut sampah-sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Untuk pelayanan terhadap masyarakat kami tetap akan lakukan sebaik mungkin. Untuk (perbaikan) eskavator ini kami masih terkendala di dana,” pungkas dia. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Trending di Pemerintahan