Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Pemerintahan · 30 Agu 2022 18:43 WIB

Baru Dilantik, Kadis Pertanian Ingatkan Gudang Tembakau


					Baru Dilantik, Kadis Pertanian Ingatkan Gudang Tembakau Perbesar

Kraksaan – Mahbub Zunaidi memang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian, Senin (29/8/2022) kemarin. Ia pun langsung memberi perhatian terhadap gudang-gudang tembakau yang tak kunjung buka.

Ia menyebut, saat ini sudah banyak petani tembakau yang mulai panen. Kondisi ini, harus dipantau oleh gudang dan bersiap untuk mulai mengulak tembakau petani lokal.

“Kemarin saya cek di daerah Pakuniran sudah ada yang panen, bahkan kabarnya di Kotaanyar sudah banyak yang hampir selesai panennya,” katanya, Selasa (30/8/2022).

Ia mengatakan, jika gudang tak kunjung buka, maka persoalan di tingkat petani akan muncul. Tembakau yang dipanen akan sulit untuj terjual.

“Makanya, jika sampai akhir Agustus ini masih belum ada yang buka, akan kami datangi gudangnya,” katanya.

Mantan Asisten II Setda Kabupaten Probolinggo ini menambahkan, kondisi gudang yang tak kunjung buka ini cukup membingungkan. Sebab, pada tahun ini area tanam tembakau tidak sampai 6.000 hektare (Ha). Sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan gudang di Kabupaten Probolinggo dibutuhkan area tanam antara 9.000-10.000 Ha.

“Padahal ada potensi tembakau tahun ini tidak akan cukup memenuhi kebutuhan gudang, tapi masih belum buka,” katanya.

Sementara itu, Syamsul Hadi, petani tembakau di Kecamatan Kotaanyar mengaku, tembakau miliknya sudah terjual kepada tengkulak. Namun, tengkulak tersebut menjual kembali tembakaunya ke luar Probolinggo.

“Baru ada satu-dua tengkulak yang ada. Tidak ramai seperti tahun lalu. Jadi susah lakunya. Bilangnya masuk ke Madura, karena di sini belum buka,” terangnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan