Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Berita Pantura · 5 Sep 2022 16:23 WIB

BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap


					BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap Perbesar

Probolinggo – Pemerintah telah resmi menaikkan harga seluruh jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak beberapa hari yang lalu. Meski sudah naik, hingga saat ini, hanya bus non-ekonomi atau cepat terbatas (patas) yang menaikkan tarifnya.

Kenaikan tarif bus ini disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso. Dikatakan dengan naiknya BBM jenis solar ini, tarif bus juga naik sebesar Rp10.000 dibandingkang tarif lama.

“Kenakan tarif bus ini berlaku sejak hari Minggu kemarin, namun hanya bus non-ekonomi atau patas saja. Kenaikan tarif tersebut sesuai kesepakatan anggota Organda, sedangkan untuk ekonomi (boemel) masih belum ada kenaikan tarif,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Tommy mencontohkan, tarif bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Surabaya, Malang, Situbondo, dan Jember yang sebelumnya Rp50.000 naik menjadi Rp60.000 sejak hari Minggu lalu.

Sedangkan bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Banyuwangi baik via Jember saat ini juga naik menjadi Rp120.000. Sedangkan bus patas tujuan Banyuwangi via Situbondo menjadi Rp140.000.

“Terkait tarif ekonomi, saya saat ini sedang bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, untuk meminta penyesuaian tarif yang sudah lama belum ada penyesuaian tarif sejak tahun 2016. Tarif bus ekonomi diatur oleh Pemerintah Provinsi Jatim,” imbuh Tommy.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Adanya kenaikan BBM ini, bus non-konomi atau patas, sudah naik. Namun untuk bus ekonomi tarifnya masih tetap.

“Untuk saat ini hanya bus non-ekonomi atau patas saja yang naik Rp10.000 dengan tujuan Surabaya, Jember, Malang, dan Situbondo. Sedangkan untuk ekonomi tarifnya masih sama seperti sebelumnya,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi