Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Ekonomi · 5 Sep 2022 17:11 WIB

Kenaikan Harga BBM Rugikan Nelayan di Pasuruan


					Kenaikan Harga BBM Rugikan Nelayan di Pasuruan Perbesar

Pasuruan,- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dikeluhkan oleh para nelayan di Pasuruan. Pasalnya, kenaikan harga BBM tidak diimbangi dengan kenaikan harga jual ikan sehingga para nelayan rugi.

Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Sutrisno (42), nelayan asal Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Dia mengaku, kenaikan harga BBM terutama jenis solar memberatkan para nelayan.

“Jelas kami mengeluh, harga Ikan saja belum naik, tapi solar sudah naik. Ini sangat memberatkan nelayat,” kata Sutrisno, Senin (5/9/2022).

Menurut Sutrisno, setelah harga solar naik pada Sabtu kemarin, pendapatan para nelayan berkurang. Sebab biaya operasional membengkak daripada jumlah biasanya.

“Biasanya bisa untung Rp500 ribu (sekali melaut), tetapi sejak harga solar naik sekarang nggak sampai segitu,” keluhnya.

Hal senada disampaikan Mustakim (49), nelayan asal Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Dia juga mengeluh lantaran penghasilannya berkurang sejak harga solar naik.

Biasanya, sebelum solar naik, dia bisa dapat penghasilan Rp1 juta per hari. Kini sejak harga solar naik, dia hanya dapat untung maksimal Rp800 ribu per hari.

“Saya pakai kapal besar, sehari saya butuh 100 liter. Kalau solar naik pendapatan jelas berkurang,” jelas Mustakim. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi