Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Politik Dan Pemerintahan · 8 Sep 2022 17:11 WIB

Demo, PMII Tolak Kenaikan BBM


					Demo, PMII Tolak Kenaikan BBM Perbesar

Krkasaan – Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo Raya berdemo di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Kamis (8/9/2022). Mereka menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.

Masa yang titik kumpulnya di Lapangan Pajarakan tersebut tiba di kantor DPRD tepat pukul 14.35 WIB. Mereka pun langsung memenuhi halaman luar kantor DPRD setempat yang sudah dipasangi kawat berduri.

Dalam tuntutannya, massa demo secara tegas menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah. Mereka pun menuntut harga BBM kembali diturunkan seperti semula.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Abdul Rozak mengatakan, kenaikan harga BBM ini pasti akan menyengsarakan rakyat. Sebab, dengan kenaikan harga BBM, harga sembako juga akan naik. “Jelas hal ini akan semakin mencekik rakyat,” katanya.

Selain itu, kenaikan harga BBM tersebut, menurutnya, telah menunjukkan secara jelas ketidakkonsistenan pemerintah. Di saat pemerintah sedang berupaya memulihkan perekonomian nasional pasca Covid-19, justru dalam kebijakan lainnya pemerintah juga menaikkan harga BBM.

“Dan juga, Probolinggo sudah masuk daerah miskin, tentu kebijakan ini akan memunculkan kemiskinan-kemiskinan baru selanjutnya,” katanya.

Rozak juga menegaskan, agar aspirasi yang dibawa dalam aksi tersebut untuk disampaikan kepada pemerintah dan DPR RI. Ia pun memberikan waktu selama tujuh hari agar permintaan penurunan BBM tersebut disampaikan.

“Kalau tidak ada bukti selama 7 x 24 jam, maka kami pastikan akan mendatangi kantor dewan ini dengan masa yang lebih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, pimpinan komisi I DPRD setempat, Supoyo mengatakan, pihaknya sudah menampung aspirasi dari massa aksi PMII tersebut. Ia pun berjanji akan secepatnya menyampaikan aspirasi tersebut kepada pusat.

“Aspirasinya kami terima, nanti kami sampaikan ke atas,” ucapnya sesaat setelah menemui massa aksi.
Setelah ditemui oleh DPRD dan aspirasinya ditampung, peserta aksi tersebut kemudian membubarkan diri secara tertib.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa