Menu

Mode Gelap
Berbekal DBHCHT, Disnaker Lumajang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS

Peristiwa · 9 Sep 2022 12:48 WIB

Jembatan Gantung Runtuh saat Dilintasi, Puluhan Pelajar SMP Terjun Sungai


					Jembatan Gantung Runtuh saat Dilintasi, Puluhan Pelajar SMP Terjun Sungai Perbesar

Pajarakan,- jembatan gantung yang berada di perbatasan Desa Kapasan Kulon, Kecamatan Pajarakan dengan Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ambrol Jum’at (9/9/22) pagi. Insiden ini menyebabkan puluhan pelajar terluka.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.00 WIB, sekitar 600 pelajar Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 1 Pajarakan, sedang jalan sehat dalam rangka hari olahraga nasional.

Salah satu rute yang dilalui, adalah jembatan gantung berbahan besi peninggalan Belanda sepanjang sekitar 40 meter dengan lebar sekitar 1,2 meter. Sungai itu membentang diatas anak Sungai Pekalen

Saat regu ketiga melintas tepat di tengah jembatan, tetiba jembatan ambrol sehingga puluhan pelajar dan sejumlah guru pembimbing terjun ke sungai. Sebagian, masih bergelantungan di badan jembatan.

Salah satu siswa SMPN Pajarakan I mengatakan, saat itu puluhan siswa dan siswi teman sekolahnya melintas di jembatan ters

“Kami mekintasi jembatan dari arah barat ke timur, tetiba jembatan tersebut ambruk. Banyak yang jatuh ke sungai, banyak yang luka,” kata salah satu siswa yang ikut jalan sehat, Ramadini Purnama Putra (15).

Kepala SMP Negeri I Pajarakan, Arif Syamsul Hadi menyebut, jalan tersebut rutin digelar setiap tahun tepat saat hari olahraga nasional. “Diikuti oleh semua kelas, dari kelas satu, dua, dan tiga,” paparnya.

Saat kejadian, dijelaskan Arif, ia juga berada di lokasi untuk mengawasi dan mengarahkan jalan sehat. Begitu jembatan runtuh, ia langsung memeriksa Kondisi siswanya di dasar sungai.

“Ada empat puluhan orang yang luka, kemudian dibawa ke Puskesmas Pajarakan. Selain pelajar, guru pembimbing juga ada yang jadi korban,” ujar Arif.

Warga sekitar jembatan, Hariadi (50) mengatakan, jembatan itu terakhir kali diperbaiki pada tahun 2001 lalu. Saat ini, kondisi jembatan memang tidak sekokoh beberapa tahun sebelumnya.

“Ya jembatan ini merupakan jalur alternatif warga setempat untuk ke Kecamatan Pajarakan, Pesantren Genggong atau ke Kecamatan Kraksaan. Karena kalau lewat selatan itu jauh dan muter,” terangnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu

25 November 2024 - 20:17 WIB

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Trending di Peristiwa