Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pendidikan · 11 Sep 2022 13:01 WIB

Tiga Perguruan Tinggi Genggong Diminta Jadi Pondasi Indonesia Emas


					Tiga Perguruan Tinggi Genggong Diminta Jadi Pondasi Indonesia Emas Perbesar

Pajarakan,- Ratusan mahasiswa baru (maba) dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hafshawaty, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan, dan Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) mengikuti kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB), Sabtu (10/9/22).

Kegiatan tersebut digelar di halaman Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Hadir Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. Diah Sawitri sebagai pemantik kuliah umum.

Ketua LLDIKTI Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. Diah Sawitri mengatakan, saat ini di sejumlah perguruan tinggi ada posko anti kekerasan seksual. Posko ini menjadi pondasi untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa akan pentingnya antisipasi kekerasan seksual.

Posko ini, lanjut dia, untuk menghindari terjadinya kekerasan seksual khususnya di perguruan tinggi. Harapan kedepannya, posko ini ada di tiap-tiap perguruan tinggi dan menjadi prioritas dari pemerintah.

“Posko ini untuk menjembatani korban yang kerapkali merasa tidak memiliki keberanian untuk melakukan pelaporan tindak kekerasan seksual,” Dyah menegaskan.

Di sisi lain, Dyah berharap mahasiswa baru meningkat kompetensinya sekaligus akhlaknya. Hal itu diperlukan untuk membangun sumberdaya manusia (SDM) yang unggul dalam segala bidang.

“Saya harap, mahasiswa dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan ini memiliki karakter dalam konsep proses KBM sehingga kompetensi dalam menjalankan tugas disertai kekuatan agama dan berakhlak, menjadi SDM unggul untuk Indonesia maju,” ujar Dyah.

Menurut Dyah, mahasiswa merupakan generasi bangsa yang perlu dijaga dan dibimbing. Sebab, mereka yang akan memimpin Indonesia di tahun 2045 nanti. Selain itu, pondasi Indonesia Emas adalah mahasiswa.

“Kita memiliki strategi di setiap peluang dan kekuatan, dan maba ini memiliki kreatifitas dan inovasi. Karakter mahasiswa yang berakhlak, itu menjadi pondasi kuat bagi Indonesia emas,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua STIKES Hafshawaty Nur Hamim mengaku bangga perjuangannya selama ini tidak hanya melahirkan mahasiswa yang berkarakter santri dan kompeten.

Disamping itu, juga pada status kampus yang segera ‘naik kelas’, dari sekolah tinggi menjadi universitas.

“Alhamdulillah persiapan cukup panjang dan saat ini kami sudah mendapatkan ijin untuk peralihan status dai sekolah tinggi menjadi Universitas. Harapannya, ya semoga usaha ini segera terwujud,” ujar Hamim. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak

16 April 2025 - 18:10 WIB

SMP Satap Ranuyoso Lumajang Sempat Ditutup Sepihak

15 April 2025 - 17:48 WIB

Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat

14 April 2025 - 04:02 WIB

SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

10 April 2025 - 17:05 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Trending di Pendidikan