Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Peristiwa · 17 Sep 2022 14:41 WIB

Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung


					Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung Perbesar

Probolinggo – Warga Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo berhasil membudiyakan burung puter pelung. Berawal dari iseng ternak sepasang puter pelung, akhirnya mendatangkan untung. Sebab burung ini kemudian dijual dengan harga fantastis.

Di rumahnya yang berada di Perumahan Pesona Kahuripan, Jalan Bengawan Solo, Kota Probolinggo, Satiman (45), membudidayakan burung puter pelung ini. Kisah suksesnya ini bermula pada 2020, sepasang burung puter pelung kemudian berkembang biak.

Karena kecintaannya terhadap suara burung ini, ia kemudian bergabung dengan komunitas burung pelung di Probolinggo. Sejak bergabung di komunitas tersebut, koleksi burung puter pelung milik Satiman bertambah banyak. Mulai diberi anggota komunitas hingga ia berhasil mengembangbiakkan sendiri.

“Setelah masuk komunitas itulah saya mulai belajar, baik mengembangbiakkan puter pelung, hingga merawat puter pelung untuk diikutkan lomba. Alhamdulillah, beberapa puter pelung saya sering juara berbagai even baik even Jatim hingga even Tapal Kuda,” ujar Satiman.

Karena sering juara di berbagai even itulah, beberala puter pelung milik Satiman ini dibeli pecinta burung puter pelung dengan harga yang tidak murah. Dari situlah, Satiman berinisiatif untuk membudidayakan burung anggungan ini.

Bermodal kandang dengan ukuran 50 cm x 100 cm, puluhan pasang burung puter pelung kini sudah dibudidayakan di rumahnya. Untuk perawatannya sendiri cukup mudah, yakni selalu dijaga kebersihan kandang, serta selalu di cek kondisi kesehatannya.

“Karena burung puter pelung ini termasuk perkembangbiakannya cukup cepat yakni dari telur hingga menetas butuh 15 hari. Maka, saya selalu mengecek kodisi telur, jangan sampai telur tersebut rusak. Selain itu, selaku dicek makanan, hingga kondisi kandang,” ujarnya.

Untuk harga jual, Satiman yang juga merupakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) ini mematok harga Rp350 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung usia burung ukuran dan suaranya. Dan harga tersebut akan mencapai puluhan juta jika burung tersebut sering menjuarai lomba.

“Bisnis burung puter pelung ini menjanjikan, selain harganya yang stabil, perawatannya juga mudah Selain itu, karena memang hobi, alhamdulillah, budidaya ini juga tidak menganggu pekerjaan saya,” imbuh Satiman. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa