Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Hukum & Kriminal · 19 Sep 2022 16:27 WIB

Gagalkan Curanmor, Tiga Karyawan RSUD Tongas Dapat Penghargaan


					Gagalkan Curanmor, Tiga Karyawan RSUD Tongas Dapat Penghargaan Perbesar

Probolinggo – Tiga karyawan RSUD Tongas yang berhasil mengagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Sabtu (10/9/2022) silam, mendapat penghargaan. Penghargaan diberikan oleh Polres Probolinggo Kota (Polresta) lantaran aksi mereka menggagalkan curanmor, bahkan atu dari dua pelaku akhirnya dibekuk.

Ketiga karyawan RSUD yang mendapatkan penghargaan, Senin pagi (19/9/2022), di halaman Mapolresta adalah, Wahyudi (38), warga Dusun Bulak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas. Oky Ahmad Muzaki (36), warga Dusu Krajan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas dan Mahruz (19), warga Dusun Krajan, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas.

Mereka berhasil menghadang dua pelaku yang hendak membawa kabur sebuah motor trail milik karyawan RSUD Tongas.

“Berkat tiga karyawan yang mengagalkan aksi pencurian, seorang pelaku utama yang juga melempar bondet bisa dibekuk. Sehingga berkat aksinya, kami berikan reward piagam penghargaan dan sejumlah uang, untuk membantu biaya pengobatan korban,” ujar Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani.

Penghargaan berupa uang ini tak hanya dari Polresta, juga dari pihak lain, yang juga bangga terhadap aksi tiga karyawan RSUD itu.

“Saya berharap, dengan apa yang telah dilakukan tiga karyawan ini dapat memotivasi dan memacu masyarakat lainnya untuk membantu kepolisian agar situasi kamtibmas selalu aman,” imbuh kapolresta.

Wahyudi mengaku, senang dan berterima kasih kepada kapolresta yang telah memberikan penghargaan. Sehingga hal memotivasinya saat ini dalam proses penyembuhan pascka terkena serpihan bondet.

“Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya kapolresta yang telah memberikan reward. Alhamdulillah luka-luka di kaki saya berangsur membaik,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal