Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

Religi & Pesantren · 1 Okt 2022 14:24 WIB

Berkah Kick Off 1 Abad NU, PKL Raup Untung Berlipat


					Berkah Kick Off 1 Abad NU, PKL Raup Untung Berlipat Perbesar

Maron,- Kick Off 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), Kirab Panji dan Jalan Sehat Bareng Kyai yang digelar PC NU Kota Kraksaan di lapangan Desa Kedungsari, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (1/10/22) pagi, membawa berkah.

Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar lokasi acara, ketiban berkah lantaran dagangannya diserbu peserta kirab pun warga yang melihat prosesi acara. Bahkan, banyak dagangan habis meski masih siang hari.

Seperti yang diakui pedagang cilok dan rujak bernama Maryami (43). Warga Desa Kedungsari ini menyebut, daganganya banyak dibeli peserta yang baru saja berkeliling rute sejauh 3 kilometer.

“Barusan setelah peserta sampai finish langsung banyak yang beli. Saya sampai kewalahan yang melayani, alhamdulillah barokahnya NU tidak sampai sehari sudah hampir habis dagangan saya,” ungkapnya.

Dengan larisnya dagangan yang ia jual, praktiz keuntungan yang diraihnya juga meningkat. Bahkan khusus acara itu, ia sengaja menjual cilok dan rujak sedikit lebih mahal dari biasanya.

“Padahal jualnya lebih mahal tetapi tetap diburu pembeli. Alhamdulillah penghasilan saya setengah hari ini saja hampir Rp1 juta, barokahnya NU,” girang wanita paruh baya ini.

PKL lainnya, Suhairi (34) mengatakan, dagangannya ludes dalam waktu hanya sekitar satu jam sejak ia tiba di sekitar lapangan Desa Kedungsari. Padahal biasanya, ia butuh waktu hampir seharian untuk menjual es tebu hijau dagangannya.

“Biasanya saya jualan di dekat pom (Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, red) dari pukul sembilan pagi sampai sore, itu pun masih ada sisanya. Alhamdulillah sekarang sudah habis,” ungkapnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren