Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Peristiwa · 2 Okt 2022 14:04 WIB

Tragedi Kanjuruhan, Tiga Suporter asal Kab. Probolinggo Meninggal


					Tragedi Kanjuruhan, Tiga Suporter asal Kab. Probolinggo Meninggal Perbesar

Maron,- Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/22) malam, menelan hampir 150 korban jiwa. Salah satu diantara ratusan korban adalah warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, bernama Rizky Dwi Yulianto (19).

Pada Minggu (2/10/22) jasad korban tiba di rumah, yang disambut Isak tangis keluarga. Selanjutnya, jenazah remaja yang saat ini masih kuliah di perguruan tinggi di Jember itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Ayah korban, Bambang Trisila mengatakan, korban sebelum pergi ke Malang sempat pamitan kepada keluarganya di rumah. Kemudian berangkat ia ke Stadion Kanjuruhan Malang bersama empat temannya menggunakan sepeda motor.

“Berempat dari sini dengan temannya. Jadi anak saya ini kan kuliahnya di Jember, pulang dulu ke sini pamitan. Dia sempat bilang kalau uang diberi ibunya itu dibeli sepatu baru yang akan dipakai ke Malang nonton arema,” ujar Bambang.

Sementara itu, kakak korban Afandi Syaiful Haq menceritakan, sebelum korban berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang, ia sempat diajak untuk berangkat bersamanya menggunakan mobil.

Namun, korban menolak karena sudah telanjur membuat janji bersama temannya. Alhasil, ia pun berangkat ke Malang terpisah dengan Afandi.

“Sempat saya ajak berangkat bareng dengan rombongan saya, cuma adik tidak mau. Sempat meminta untuk bertukar baju Arema dengan saya, dan saya iyakan permintaannya,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya atas nama Polri mengucapkan turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di stadion kanjuruhan Malang.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pihak terkait lainnya Kabupaten Probolinggo, untuk meningkatkan keamanan jika ada pengerahan suporter saat event besar digelar.

“Kami berkoordinasi dengan KONI Kabupaten Probolinggo untuk kemudian berkoordinasi terkait pengerahan suporter saat event besar. Juga akan memberikan pengarahan terhadap suporter terkait bagai mana langkah-langkah apabila terjadi hal tang tidak diinginkan,” ujarnya.

Informasi sementara, tidak hanya Rizky, namun ada dua remaja lain di Kabupaten Probolinggo, yang juga meninggal akibat kisruh yang terjadi pasca laga Arema Malang versus Persebaya Surabaya itu.

Dua korban meninggal itu dikabarkan berasal dari Kecamatan Kraksaan dan Paiton. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu

25 November 2024 - 20:17 WIB

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Trending di Peristiwa