Menu

Mode Gelap
Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

Peristiwa · 8 Okt 2022 15:02 WIB

Banjir Lahar Hujan Semeru Putus Jembatan Desa


					Banjir Lahar Hujan Semeru Putus Jembatan Desa Perbesar

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi di Sungai Mujur menerjang jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Gesang, Kecamatan Tempeh dengan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang Lumajang.

Jembatan demi permanen yang terbuat dari bambu itu putus dan terhanyut dibawa aliran banjir. Akibatnya, akses transportasi warga antar desa itu lumpuh total.

“Kurang lebihnya sekira pukul 9.11 WIB tadi jembatan ini putus,” kata Eko, salah satu warga Desa Gesang, Sabtu (8/10/2022).

Putusnya jembatan, menurut Eko, bakal sangat merugikan warga. Sebab selama ini, jembatan itu menjadi akses utama warga di kedua desa untuk saling berinteraksi.

“Nanti secara swadaya, kami akan mendirikan jembatan darurat. Kemungkinan tetap dari bambu,” urai Eko.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, sejak Jum’at kemarin kawasan Gunung Semeru memang diguyur hujan deras.

Dampaknya, terjadi banjir lahar hujan di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). Untung saja, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atas musibah itu.

“Akibat banjir lahar Gunung Semeru, jembatan alternatif dari bambu yang menghubungkan Desa Gesang dan Sememu hanyut terseret banjir,” papar Patria.

Ia mengimbau, warga yang berada di sekitar DAS Gunung Semeru dan dialiri banjir lahar hujan, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Bagi warga yang berada di aliran banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan terus berikan informasi kepada pemerintah setempat ataupun ke petugas BPBD Lumajang,” pungkasnya.

Diketahui, hujan deras di lereng Gunung Semeru, Jum’at (7/10/22) petang, menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang. Salah satu yang terparah, di akses menuju Bukit B-29.

Selain itu, hujan deras menyebabkan banjir bandang. Banjir yang membawa lumpur dan kayu hingga bebatuan, menerjang pemukiman warga Suku Tengger Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Trending di Peristiwa