Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Kesehatan · 10 Okt 2022 16:27 WIB

Instruksi Menko PMK, Tahun Depan Semua Puskesmas Sediakan USG


					Instruksi Menko PMK, Tahun Depan Semua Puskesmas Sediakan USG Perbesar

KRAKASAAN – Tahun depan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo akan menyediakan layanan Ultrasonography (USG) bagi semua Puskesmas. Hal ini dilakukan demi meminimalisasi terjadinya pertambahan angka stunting.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes setempat, Sri Wahyu Utami mengatakan, tahun ini Dinkes memang sudah mempersiapkan pengadaan alat USG. Sehingga, pada tahun depan, sebanyak 33 puskesmas di Kabupaten Probolinggo sudah memiliki alat USG untuk memeriksa ibu hamil.

“Menggunakan USG dua dimensi pemeriksaannya, nanti ada dokter yang bertugas,” katanya, Senin (10/10/2022).

Ia pun menyebut, dengan adanya alat ini, para ibu bisa memeriksakan kondisi kandungannya sebanyak enam kali selama masa hamil. Sehingga, kesehatan janinnya bisa terus dipantau dan mendapatkan asupan gizi yang cukup. “Pastinya nanti akan ada dokter yang mengoperasikannya,” katanya.

Meski begitu, ia mengharap semua ibu hamil yang akan memeriksakan kandungannya ke layanan ini sudah terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi mudahnya rujukan dan penanganan apabila terdapat ibu hamil dalam risiko tinggi.

“Diusahakan menggunakan kepesertaan BPJS Kesehatan. Kalau memang tidak mampu, kan bisa melalui BPJS yang PBI (penerima bantuan iuran, Red.). Kalau mampu, bisa melalui jalur mandiri,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy ketika melakukan kunjungan ke Paiton, Minggu (9/10/2022) meminta agar pelayanan di puskesmas juga disediakan USG. Hal ini menurutnya agar memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan kandungannya juga dalam rangka memerangi angka stunting.

“Target 2024 itu stunting berada di angka 14 persen. Kalau ada USG, kemungkinan janin itu stunting atau cacat kan bisa diketahui dan dilakukan pencegahan dini. Makanya, puskesmas saya minta menyediakan,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Terjangkit TBC, 130 Orang di Lumajang Meninggal

25 Februari 2025 - 15:44 WIB

Trending di Kesehatan