Menu

Mode Gelap
Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

Pemerintahan · 30 Okt 2022 19:09 WIB

Rutan Kraksaan Overload, Petugas Kesulitan Kontrol Warga Binaan


					Petugas Rutan Kraksaan saat mengecek kondisi kamar penghuni tahanan (Foto : Ainul Jannah) Perbesar

Petugas Rutan Kraksaan saat mengecek kondisi kamar penghuni tahanan (Foto : Ainul Jannah)

Kraksaan,- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengalami overload (kelebihan kapasitas) Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB). Akibatnya, petugas pun kesulitan melakukan kontrol.

Pelaksana Harian (PLH) Kepala Rutan Kelas II B Kraksaan Fathur Rasi mengatakan, saat ini rutan dihubungu 397 warga binaan. Terdiri dari 302 narapidana dan sisanya sebanyak 95 orang merupakan tahanan.

“Maksimal kapasitasnya 304 orang dengan sekitar 26 kamar yang ada didalam,” kata Rasi, Minggu (30/10/22).

Rasi menjelaskan, dari 26 kamar yang tersedia sejatinya memiliki kapasitas berbeda. Ada empat kamar berukuran besar dan satu kamar dihuni oleh warga binaan perempuan.

“Untuk kamar yang besar, bisa dihuni 40 orang. Namun disini dihuni lebih dari itu. Begitu pula kamar-kamar lainnya jadi tidak sesuai dengan kapasitasnya,” terang dia.

Akibat overload, papar dia, pihaknya kesulitan melakukan kontrol, terutama kondisi kesehatan WBP yang ada di rutan karena minimnya tim kesehatan yang ada di rutan.

Alhasil, ia pun terpaksa harus me meminta bantuan Puskesmas Kraksaan untuk mengecek kondisi kesehatan para warga binaan secara berkala.

“Tim medis atau klinik disini ada. Sehingga kami meminta bantuan Puskesmas Kraksaan. Setiap minggu, Puskesmas Kraksaan melakukan kontrol kepada WBP secara bergantian,” ia memungkasi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Trending di Pemerintahan