Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Peristiwa · 31 Okt 2022 19:50 WIB

Penipuan, Akun Medsos Gus Aam dan Ra Hamid Diduplikasi


					Penipuan, Akun Medsos Gus Aam dan Ra Hamid Diduplikasi Perbesar

Probolinggo – Aksi penipuan dengan cara menduplikasi akun media sosial (medsos) kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban anggota DPR RI Dapil II Jawa Timur (Pasuruan-Probolinggo), M. Haerul Amri.

Pria yang akrab disapa Gus Aam ini mengungkapkan, selain akun Facebook, terdapat juga akun WhatsApp dengan nomor 083834996903 yang mengatasnamakan dirinya.

“Dimohon agar kiranya tidak terpengaruh serta menanggapi status dan permintaan salam bentuk apa pun dari Facebook dan WhatsApp tersebut,” kata politisi dari Partai Nasdem tersebut, Senin (31/10/2022).

Mengetahui ada akun medsos yang mencoba menduplikasi dirinya, Gus Aam pun langsung menghubungi sejumlah kerabat dan kenalan dekatnya untuk memberitahukan informasi tersebut. Sehingga, adanya akun duplikasi itu tidak sampai memunculkan korban penipuan.

“Sementara ini belum ada korban, semoga saja tidak ada,” paparnya.

Di hari yang sama, terdapat juga akun WhatsApp dengan nomor 082185107646 yang mengatasnamakan Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton. Akun WhatsApp yang mengaku sebagai KH. Abdul Hamid Wahid ini bahkan langsung mengirimkan nomor rekening atas nama Juwita Aprilia.

Rektor yang akrab disapa Ra Hamid ini mengungkapkan, akun ini diketahuinya sekitar pukul 14.09 tadi. Atas aksi penipuan ini, ia mengimbau agar semua pihak waspada dan berhati-hati agar tidak terjebak oleh penipu.

“Mohon hati-hati, ada nomor HP chatting via WA mengatasnamakan saya dan meminta transfer sejumlah uang. Mohon diabaikan. Penipuan. Sekaligus Mohon bantuannya untuk melaporkan ke Call Center Penipuan, supaya HP tersebut diblokir dan tidak menimbulkan korban lebih jauh,” pesan Rektor Unuja tersebut seperti dinukil di laman resmi kampus yang ada di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton tersebut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Foto istimewa

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa