Menu

Mode Gelap
Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit Pengendara Motor Terjun ke Sungai di Tutur, Satu Tewas dan Satu Luka Pupuk Subsidi Dijual di Rumahan dan Lampaui HET, Aktivis LIRA ‘Wadul’ ke Kapolres Viral di Tahun 2000-an, Tamiya Mini 4WD Kini Kembali Digandrungi Warga Kota Probolinggo Bobol Gembok Pagar Kantor, Maling Gondol Motor Dinas PUPR Curi Motor di Pasuruan, Pelaku Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Jember

Pemerintahan · 3 Nov 2022 11:22 WIB

Antisipasi Resesi Global, Wabup Indah Tinjau Perusahaan Kayu


					TINJAU: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, saat mendatangi perusahaan kayu ekspor di wilayahnya. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, saat mendatangi perusahaan kayu ekspor di wilayahnya. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau sejumlah perusahaan industri kayu di wilayahnya. Sidak dilakukan sebagai bentuk monitoring sektor industri di wilayahnya dalam menghadapi ancaman resesi global.

“Ada tiga industri kayu besar yang sudah kita datangi, dan nanti berlanjut ke perusahaan-perusahaan lain terkait dengan resesi global,” kata Wabup Indah, Kamis (3/10/22).

Menurutnya, resesi global yang melanda dunia akan berpengaruh terhadap permintaan pasar dari luar negeri. Sehingga kinerja ekspor perusahaan industri kayu ke beberapa negara juga akan ikut terganggu.

Tidak hanya itu, lanjutnya, imbas resesi kemungkinan juga bisa berdampak terhadap tenaga kerja yang berada di perusahaan industri kapasitas ekspor, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

“Kami tentu akan terus pantau terkait dengan tenaga kerja keamanan agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red), kemudian keberkelanjutan dari proses produksi, yang mana itu menjadi jaminan dari ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing,” terangnya.

Disamping itu, Wakil Bupati Lumajang mengimbau, agar para pengusaha perusahaan industri di Kabupaten Lumajang bisa terus semangat dan berkelanjutan ditengah ancaman resesi global.

“Tentu menghadapi ujian resesi global dengan ekonomi yang ketidakpastian ini, saya harap para pengusaha tetap semangat dan sustainable berkelanjutan, produksinya bisa terus berlanjut,” harapnya.

Adapun 3 perusahaan industri kayu yang dipantau Wabup meliputi PT. Semeru Makmur Kayu Nusa Klakah, PT. Gema Lestari Indonesia serta PT. Mustika Tama Group. Ketiga pabrik kayu ini merupakan produsen kayu ekspor. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gerbas Tani di Desa Kedungrejo Jadi Replikasi Percontohan di Daerah Lumajang

19 September 2024 - 14:46 WIB

Petani Lumajang Terus Bergerak Tingkatkan Perekonomian Lumajang

17 September 2024 - 20:38 WIB

Stabilkan Bahan Pokok, Pemkab Lumajang Operasi Pasar di Tujuh Kecamatan

17 September 2024 - 18:45 WIB

Petani di Pasrujambe Lumajang Minta Saluran Irigasi

17 September 2024 - 18:31 WIB

LIRA Lurug Kantor KPU Probolinggo, Pertanyakan Transparansi Dana Hibah Rp 60 Miliar

17 September 2024 - 15:43 WIB

Puluhan Pejabat Pemkab Probolinggo Berebut Lima Kursi JPT Pratama

15 September 2024 - 19:22 WIB

Sembilan Bulan, Pemkab Probolinggo Kantongi Dana Pajak Rp51 Miliar

15 September 2024 - 17:47 WIB

Harga Kopi Senduro Lumajang Naik, Petani Senang

15 September 2024 - 16:22 WIB

Pemkab Lumajang Dapat Anggaran Rp28 Miliar dari DBHCHT

13 September 2024 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan