Kraksaan,- Sepeda listrik kian mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Sejak pertengahan tahun 2022, peminat sepeda listrik kian meroket.
Sepeda listrik menjadi solusi untuk hemat anggaran pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain itu, bodinya yang jauh lebih ringan daripada sepeda motor, membuat sepeda listrik lebih bersahabat.
Salah satu penjual sepeda listrik di Kota Kraksaan, Budi, mengatakan, penjualan sepeda listrik di tokonya memang sangat tinggi selama dua bulan terakhir.
Meroketnya penjualan sepeda listrik, juga dibantu oleh harganya yang cukup terjangkau. Sepeda listrik dengan model standar, dibandrol dengan harga Rp5,3 hingga Rp6 juta per unit.
“Model biasa harganya Rp 5,3 juta sampai 6 jutaan. Tapi yang paling laku saat ini yang modelnya mirip vespa,” ungkap Budi, Jum’at (4/11/22).
Sepeda listrik model vespa, sambungnya, sejatinya jauh lebih mahal dibandingkan sepeda listrik model standar. Satu unitnya dijual dengan harga Rp11 juta
“Kalau lakunya per hari tidak menentu, tapi kan sekali pesan itu bisa sampai 50 unit sepeda listrik,” ujar pemilik toko sepeda di Jl. Panglima Sudirman Kota Kraksaan ini.
Bahkan, menurutnya, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo,.Timbul Prihanjoko, juga memesan sepeda listrik di toko miliknya. Sepeda listrik yang dipesan Wabup merupakan model vespa dengan warna merah.
“Ini yang model vespa merah pesanan Pak Wabup Timbul, itu sudah ada namanya. Di dalam juga banyak sepeda listrik yang ada namanya, pesanan orang,,” bebernya memungkasi.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT
