Lumajang,- Gedung dr. Soedjono di Jalan Alun-Alun Selatan Lumajang, mulai tidak nyaman ditempati. Sebab bangunan yang biasa digukanan untuk pentas seni itu kondisinya mulai rusak.
Pantauan PANTURA7.com, kerusakan paling parah terlihat pada bagian kanan dan kiri panggung serta dinding bagian dalam yang mengelupas.
Selain itu, plafon bangunan mulai bolong. Bangunan juga terlihat kotor dan terdapat sejumlah paku bekas pemasangan banner dan aksesoris acara, yang tertancap pada dinding.
Padahal pada tahun 2019 lalu, gedung dr. Soedjono Lumajang sudah direnovasi, yang menelan anggararan sebesar Rp99,7 juta. Tak sampai 4 tahun, bangunan sudah kembali rusak.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengakui bahwa bagian dalam gedung tersebut memang sudah waktunya diperbaiki.
“Kira merencanakan tahun depan melakukan perbaikan kerusakan yang ada. Untuk dinding memang bekas paku pemasangan aksesoris acara. Kedepan akan kita larang memasang aksesories acara dengan cara memaku dinding,” kata Yuli, Senin (7/11/2022).
Menurut Yuli, sebagian bangunan yang telah rusak juga meliputi pendingin ruangan. Alhasil, jika digunakan untuk kegiatan, warga di dalam gedung merasa gerah dan kepanasan.
“AC-nya juga rusak. Nanti kita akan benahi semua, dan untuk acara akan fokuskan kepada fungsinya, yakni gedung kesenian. Sehingga acara yang bisa digelar hanya acara yang berhubungan dengan kegiatan seni dan budaya saja,” pungkas Yuli. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT