Menu

Mode Gelap
Indah Amperawati Tetap Hormati Putusan Pemerintah Pusat Meski Jadwal Pelantikan Bupati Lumajang Diundur Berbekal Celurit, Maling Gondol Motor di Sukabumi Kota Probolinggo Lagi, Warga Jember Temukan Jasad Bayi Mengapung di Sungai Pakar Geologi Sarankan Warga Terdampak Tanah Bergerak di Pasuruan untuk Pindah Tahun 2025, Belanja Tidak Terduga di Probolinggo Hanya Rp 10 Milyar Diduga Korsleting Listrik, Ruko di Maron Probolinggo Hangus Terbakar

Gaya Hidup · 2 Mei 2018 02:17 WIB

Ini Kisah Mahmuda, Dengan Bapak Ibu Yang Tak Bisa Melihat


					Ini Kisah Mahmuda, Dengan Bapak Ibu Yang Tak Bisa Melihat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Surga ada ditelapak kaki orang tua, mungkin itulah yang menjadi motivasi dari sosok Mahmuda (21) perempuan asal desa Kecik, kecamatan Besuk, kabupaten Probolinggo ini.

Sejak lulus SMA di tahun 2015 silam, ia telah menjadi tulang punggung keluarga, yang mana kedua orang tuanya yakni Turi (68) dan Maria (60) mengalami kebutaan sejak 4 tahun lalu lantaran faktor usia.

Selain mengurus mereka, Mahmuda juga harus membesarkan adiknya, yang kini telah duduk di bangku taman kanak-kanak. Berbekal pendapatan Rp 600 ribu per-bulan, Mahmuda tak pernah putus asa merawat ketiganya.

Diungkapkan Mahmuda, jika uang tersebut ia peroleh dari bekerja sebagai pelayan, di sebuah toko bangunan. “mau gimana lagi mas, hidup ya harus terus dijalani walau pas-pas’an bahkan kurang. yang penting ikhlas, dan bersyukur saja,”Ujarnya, Selasa (01/04/2018).

Dijelaskan Mahmuda, jika ia telah bekerja di toko bangunan sekitar 2,5 tahun. Selama itu ia terus jalani, meskipun dari sisi ekonomi gaji yang ia terima tak mencukupi. “Terima saja apa yang ada, asal halal,”tandasnya.

Sementara itu, Turi yang merupakan ayah Mahmuda mengaku bersyukur, atas apa yang telah diperbuatnya untuk keluarga. Meski tak dipungkiri ia meras sedih atas kondisi yang ada, namun Turi berharap agar Mahmuda tidak pernah putus asa menjalani hidup.

“tentunya saya tak tega merasakan anak saya kerja pontang-panting, hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup kami bertiga, tapi ya gimana lagi kondisinya seperti ini. Kalau anak yang lain sudah ada nikah,”jelas bapak anak 3 ini.

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor :Muhammad Kifly

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PWI Probolinggo Raya Gelar OKK untuk Tingkatkan Mutu Wartawan

2 Februari 2025 - 06:43 WIB

Zero Kasus PMK di Kota Probolinggo Pecah, 14 Ekor Sapi Kini Terpapar

1 Februari 2025 - 12:08 WIB

Disunat Rp 45 M, Anggaran Perbaikan Jalan Tahun ini di Probolinggo Hanya Rp 63 M

31 Januari 2025 - 21:03 WIB

Waspadai Perlintasan Sebidang, Kereta Api Daop 9 Jember Kini Melintas Lebih Cepat

31 Januari 2025 - 18:50 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Paguyuban Pedagang di Jember Tolak Toko Retail Berjejaring Modern, Wadul ke Dewan

30 Januari 2025 - 17:38 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Stasiun Jember

29 Januari 2025 - 13:57 WIB

Khidmat dan Penuh Harapan, Warga Tionghoa Kota Probolinggo Sembahyang Imlek 2576

29 Januari 2025 - 06:38 WIB

Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek

23 Januari 2025 - 19:56 WIB

Trending di Sosial