Lumajang,- Truk pengakut pasir terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Minggu (20/11/22) sore.
Akibatnya truk bernopol N 9601 UZ yang dikemudikan Ponari (40) warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh terseret banjir hingga terbalik sampai dibawah jembatan.
Atas kejadian itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Candipuro, Abdul Aziz mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang sedang beraktifitas di wilayah aliran sungai (DAS), mulai dari Wilayah Curah Kobokan sampai Jugosari, agar waspada dan berhati-hati.
Sebab, akhir akhir ini curah hujan masih cukup tinggi, dan banjir lahar dingin dari Gunung Semeru bisa sewaktu-waktu terjadi.
“Apabila ada peringatan dari Pos pemantauan Gunung Semeru di Gunung Sawur, agar warga masyarakat yang beraktifitas di sekitar DAS, untuk segera menjauhi dan meninggalkan lokasi,” kata Aziz, Senin (21/11/2022).
Kapolsek Candipuro AKP Sajito menjelaskan, kejadian berawal saat truk bernopol N 9601 UZ yang kemudikan Ponari, akan mengirim pasir ke stokpile terpadu yang berada di Kecamatan Sumbersuko melalui jalur Dusun Kebondeli Selatan.
Tiba di Dusun Kebondeli, truk pasir melintasi jalur dibawah jembatan. Namun tiba-tiba kendaraan bak terbuka itu mengalami patah pada aas roda kendaraan. Alhasil, truk tidak bisa dilajukan.
Tepat pada saat itu, banjir lahar semeru tiba-tiba datang membanjiri sungai. Truk yang tidak bisa dipindahkan akhirnya terseret hingga terbalik disamping jembatan.
“Truk milik Ponari ini terseret banjir hingga terbalik sampai dibawah jembatan. Akibatnya jembatan tertutup dan air meluap ke luar aliran sungai,” papar Sajito.
Sajito mengatakan, truk pengakut pasir tidak bisa melintasi jembatan karena retak. Sehingga jalur dialihkan lewat bawah jembatan.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, karena sopir truk saat itu pergi untuk membeli as roda kendaraan,” pungkas dia. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT